SuaraSumbar.id - Puluhan orangtua siswa menandatangani Posko Pengaduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online SMA/SMK di Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar).
Kedatangan mereka terkait menyampaikan protes sebab tak ada akreditasi sekolah dalam penerimaan jalur prestasi.
“Kita tidak terima, nilai-nilai siswa di sekolah berbeda setiap sekolah, tentu kita harus punya parameternya untuk menilai siswa yaitu akreditasi sekolah,” ungkap salah satu perwakilan orangtua siswa, Yosi Munir dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Rabu (23/6/2021).
Disampaikan Yosi dulunya sekolah dinilai berdasarkan hasil ujian nasional (UN). Namun saat ini UN tidak diberlakukan lagi.
Sehingga harus ada parameter yang adil yaitu akreditasi sekolah. Hal itu agar nampak perbedaan dari satu sekolah dengan sekolah lainnya.
Tak hanya itu, Yosi juga mengatakan pengumuman yang dilakukan oleh Disdik Sumbar sebelummya juga menyertakan akreditasi sekolah sebagai unsur penilaian.
Menurut Yosi anak yang lewat jalur prestasi akademik dinilai berdasarkan rapor semester I sampai semester V, jika sama maka dapat dinilai dengan memperhatikan jarak rumah siswa dengan sekolah.
“Jadi penilaian berdasarkan rapor, nilai konversi, dan nilai akreditasi sekolah, flyer juga sudah diumumkan begitu jauh jauh hari sebelum pembukaan PPDB,” ujarnya.
“Kita telah melaksanakan pendaftaran sesuai arahan dari Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB,” ungkap petugas posko pengaduan M Zakiri, yang menanggapi protes orang tua siswa.
Dirinya juga membantah bahwa akreditasi sekolah dimasukkan sebagai unsur penilaian masuk SMA/SMK.
Namun, ortu siswa tidak terima dengan jawaban petugas tersebut. Akhirnya petugas PPDB meminta ortu siswa mendatangi langsung ketua panitia PPDB Sumbar 2021, Suindra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional