SuaraSumbar.id - Polisi meringkus 4 orang pelaku pencuri batuk akik di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pelaku menggasak ratusan batu akik yang merugikan korban hingga Rp 11 miliar.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo mengatakan, penangkapan para pelaku ini berawal dari pengembangan kasus yang terjadi pada 25 April 2021 lalu terhadap korban bernama Sri Rahayu.
“Para pelaku ini membuat korbannya mengalami kerugian sekitar Rp11 miliar,” kata Rolindo kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Jumat (18/6/2021).
Menurut Rolindo, para pelaku menggasak sekitar 700 buah dengan bermacam jenis batu akik. Pencurian itu terjadi saat korban bersama saksi berangkat dari Jakarta menuju Padang Pariaman.
Sampai di Bandara International Minangkabau, korban dijemput oleh sopir dengan mobil Toyota Sigra BA 1148 QJ. Namun, karena saat itu masih bulan puasa korban berbuka di Rumah Makan Denai Saiyo, Korong Kasai, Nagari Kasang, Kecamatang Batang Anai, Padang Pariaman.
Baca Juga: Lahan Bekas Tambang di Padang Pariaman Jadi Taman Ekowisata, Gubernur Sumbar Bangga
"Saat korban berbuka puasa, sopir bersama mobil tersebut meninggalkan korban dan membawa koper miliknya yang berisi 700 batu akik berbagai jenis dihiasi berlian dengan nilai sebelas miliar rupiah,” katanya.
Melihat mobil yang ditumpangi tersebut telah meninggalkannya dan korban merasa ditipu, dia pun melaporkan kejadian itu kepolisi dengan laporan polisi nomor: LP/33/IV/2021/POLRES POLSEK batang Anai 25 April 2021, tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Kemudian Tim Opsnal Gagak Hitam Polres Padang Pariaman gabungan dengan anggota Polsek Batang Anai melakukan penyelidikan terhadap laporan polisi tersebut, sehingga diketahui keberadaan pelaku yaitu di Kota Padang dan Solok Selatan.
“Pada Selasa 15 Juni 2021 sekira pukul 12.00 WIB, kami membagi dua tim yaitu satu tim ke Solok Selatan dan satu lagi ke Kota Padang. Sehingga dilakukan penangkapan terhadap satu orang pelaku atas nama Jupri (39),” katanya.
Setelah mengamankan Jupri, selanjutnya diamankan pelaku atas nama Yori (30), kemudian Rangga (20) merupakan seorang mahasiswa dan terakhir Fauzan (25).
Baca Juga: Padang Pariaman Satu-satunya Daerah Zona Merah Covid-19 di Sumbar
“Otak dari aksi tersebut yaitu Yori dan yang merupakan eksekutornya pelaku Fauzan,” katanya.
Berita Terkait
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
-
Viral Nyanyikan Lagu Minang Ciinan Bana, Fauzana Asli Mana?
-
Geger Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Gubernur Sumbar Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Narkoba, Pemicu Spiral Kekerasan: Kasus Padang Pariaman dan Dampak Luasnya
-
Kronologi Penangkapan Pembunuh Nia Penjual Gorengan, Tersangka Dikepung di Atap Rumah!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya
-
DANA Kaget 18 April 2025: Siapa Cepat Dia Dapat, Klaim Saldo Gratis Sekarang!
-
Wacana Sumatera Barat Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Menguat Lagi, Ini Alasan dan Dasarnya!