SuaraSumbar.id - Kerugian dialami PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Perusahaan BUMN tersebut diketahui merugi sebesar Rp 303,4 miliar.
Angka tersebut tercatat usai dilakukannya pembukuan kuartal I pada tahun 2021. Hal itu berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu, yang membukukan keuntungan Rp 281,9 miliar.
Selain itu, pada 3 bulan pertama tahun ini, PT KAI mengalami penurunan pendapatan yang awalnya Rp 5,3 triliun pada kuartal I-2020, menjadi Rp 3,4 triliun.
Sebagai informasi, pendapatan PT KAI berasal dari sumber utama terbagi atas dua yakni pengangkutan penumpang dan juga barang.
Untuk pengangkutan penumpang sendiri mengalami penurunan drastis yakni dari Rp 1,9 triliun menjadi hanya Rp 440 miliar.
Adapun pendapatan untuk bagian angkutan barang juga mengalami penurunan dari Rp 1,74 triliun menjadi Rp 1,54 triliun.
PT KAI dikabarkan sempat memotong beban pokok utama akan tetapi, hal tersebut tidak mampu menahan anjloknya laba bruto KAI dari Rp 1,15 triliun menjadi Rp 363 miliar.
Warganet pun menanggapi berita mengenai penurunan pendapatan PT KAI ini.
Warganet tampak menyoroti Komisaris Utama atau Komut Said Aqil Siradj yang diangkat pada bulan Maret 2021 lalu.
“Komut to***! Sibuk dengan radikalisme sahaja, Said an**** sorot!” tulis seorang warganet dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (3/6/2021).
“Ga usah digaji komisarisnya, bikin rugi ya komisarisnya ga ada kerjaan,” tulis warganet lainnya.
“Gara-gara si @saidaqil jadi hancur bin rugi PT. KAI, dasar du*** lebih baik mundur si @saidaqil. Biar tidak tambah hancur BUMN,” kata netizen.
Berita Terkait
-
Penumpang Makin Penuh, LRT Jabodebek dan KAI Wisata Buka Keran Cuan dari Iklan
-
Hingga November 2024, KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point untuk Layanan Kurir dan Logistik
-
KAI Group Angkut 344.328.157 Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024
-
KAI dan Bank BUMN Resmikan Naming Rights Stasiun Dukuh Atas
-
Daftar Kereta Api Subsidi yang Hanya Bisa Dibeli 1 Tiket per KTP
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!