Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)
SuaraSumbar.id - Seorang bocah laki-laki dikabarkan tewas tenggelam saat berenang di pemandian Batang Tabik, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Informasinya, korban tenggelam pada Jumat (28/5/2021) sore. Bocah tersebut diduga mandi-mandi di kolam besar Batang Tabik.
“Diketahui sebelum pukul 18.00 Wib. Korban sudah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Jorong Batang Tabik, Haris Kasiman, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Korban tersebut berasal Bunian, Kecamatan Payakumbuh Utara. “Usianya belum tahu, laki-laki,” katanya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, belum didapat keterangan dari Wali Nagari Sungai Kamuyang, Pengelola Pemandian Air Tabik dan Polres Payakumbuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Prabowo Tinjau Langsung Jalan Lembah Anai, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
Presiden Prabowo Sambangi Palembayan Agam, Target Huntara Korban Bencana Rampung Sebulan!
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai