Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 07 Mei 2021 | 04:10 WIB
Selebgram Salmafina Sunan berpose didepan kamera usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (27/8). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Sejak meninggalkan agama lamanya Islam, Salmafina Sunan kini menjadi seorang penganut Kristen yang taat.

Menurut Salmafina Sunan, memilih memeluk Kristen harus berangkat dari diri sendiri, bukan karena kekecewaan terhadap manusia.

Hal ini diungkap oleh putri Sunan Kalijaga itu lewat Instagram Story-nya. Ia membagikan tangkapan layar curhatan seorang temannya yang ingin masuk Kristen. Salma pun memberi masukan yang bijak.

"Tapi even lo masuk Kristen misalnya, enggak akan menutup kemungkinan lo bakal dikecewain manusia lagi coy," balas Salma.

Baca Juga: Jawaban Bijak Salmafina ketika Teman Ingin Ikut Masuk Kristen

Lantas Salma menjelaskan mengapa ia tak pernah mau memaksakan seseorang untuk masuk Kristen. Terlebih kepada orang yang sedang galau.

"Kadang berat lho jadi saya, saya itu gak suka mengkristenkan orang. Kenapa? Karena menurut saya orang-orang yang lagi galau itu impulsive banget," tulis Salma.

"Dan percaya Yesus sebagai juru selamat itu datang dengan cobaan yang luar biasa tapi juga di situ kita belajar menjadi tenang. Jadi merupakan pikiran yang salah apabila orang berpikir bahwa ketika masuk Kristen lalu hdupnya tenang-tenang aja," lanjutnya.

"Pertanyaan selanjutnya ‘tapikan justru saat kita di titik terbawah, Tuhan menunjukkan diri-Nya’. Iya betul, tapi apakah kita sudah minta Tuhan menunjukkan diri-Nya? Apalah sudah ebrdoa meminta petunjuk lebih? Kalau belum dilakukan ya lakukan," imbuhnya.

Salma juga menambahkan bahwa semua manusia berpotensi mengecewakan. Ia tak ingin seseorang pindah agama hanya karena kecewa dengan manusia.

Baca Juga: Setelah Pindah Agama, Salmafina Sunan Akui Tak Suka Mengkristenkan Orang

"Banyak lho orang-orang yang bisa nyakitin di gereja, banyak orang-orang yang bikin kecewa juga. Ini bukan tentang orangnya, ini benar-benar tentang keimanan dan hubungan dengan Yesus," pungkasnya.

"Kalo dua tu udah paten mau digoyah apapun gak akan mikir untuk meninggalkan Yesus. Kecuali memang orang datang ke saya dengan iman yang kuat kepada Yesus dan mau percaya Yesus sebagai juru selamat ya sayang enggak terlalu merespons," katanya. (Suara.com)

Load More