SuaraSumbar.id - Tersangka Sumadi, seorang pria yang diduga membunuh anak tirinya di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, masih bungkam. Dengan begitu, penyebab kematian kematian seorang gadis berinisial SN (14) yang jasadnya ditemukan terkubur di ladang gambir masih menjadi misteri.
Kapolsek Guguak Iptu Herry mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkap motif dugaan pembunuhan gadis tersebut. Sebab, tersangka masih bungkam dan tidak kooperatif saat pemeriksaan.
"Tersangka masih kita tahan. Dia belum mau mengatakan alasan pembunuhan yang dilakukannya," katanya, Minggu (2/5/2021).
Kepada polisi, tersangka baru mengakui bahwa memang dialah yang menghabisi nyawa anak tirinya itu. Namun bagaimana cara dan alat yang digunakan dalam pembunuhan itu, tersangka masih bungkam.
"Jadi untuk motif kami belum mengetahui, karena tersangka belum mau buka mulut," imbuhnya.
Diketahui, kasus ini mencuat setelah masyarakat setempat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang gadis perempuan itu pada Kamis (22/4/2021).
Jasad gadis kecil yang dilaporkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) itu, ditemukan masyarakat terkubur di kawasan peladangan gambir di Jorong Koto Tinggi, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka. Lokasi penemuannya berjarak sekitar 3 kilometer dari kediaman korban.
Informasinya, lokasi penguburan korban seperti sudah dibongkar binatang dan kaki korban yang menyumbul dari dalam tanah. Lantas, kaki itulah yang mengeluarkan aroma tak sedap hingga akhirnya membawa masyarakat menemukan gadis malang itu.
“Korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi dikubur di ladang gambir,” kata Waka Polres Limapuluh Kota, Kompol Russirwan.
Baca Juga: Pesta Miras, 2 Bocah Ingusan Keroyok Temannya hingga Tewas
Korban malang ini dilaporkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) pagi. Saat itu, korban ditinggalkan di rumahnya bersama ayah tiri dan adik perempuannya. Sedangkan ibu kandung korban pergi bekerja bersama kakak perempuannya.
Di hari yang sama, sekitar pukul 14.00 WIB, ibu korban pulang bekerja dan tidak mendapati korban ada di rumah. Ibunya beranggapan korban masih bermain di rumah temannya.
Namun sampai sore, korban juga tak kunjung pulang kerumah. Akhirnya, ibu kandung korban pub mulai cemas dan berusaha mencari keberadaan korban hingga tengah malam dan ternyata tidak membuahkan hasil.
Besoknya, Senin (19/4/2021), ibu korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan Basarnas Limapuluh Kota. Berhari-hari petugas bersama masyarakat mencari gadis malang itu, namun tak kunjung membuahkan hasil.
Korban baru ditemukan setelah 4 hari dilaporkan hilang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Kuat dugaan, korban tewas usai dibunuh.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Arus Kendaraan Terpantau Ramai di Pos Penyekatan Sumbar-Riau
-
Empat Orang Tewas Dibunuh di Sebuah RS di Jerman, Satu Karyawan Ditahan
-
Polisi Meringkus Terduga Dua Pelaku Kasus Mayat Wanita Terbungkus Karpet
-
Tahanan Kasus Pembunuhan yang Kabur dari Rutan Pesisir Selatan Masih Diburu
-
Ayah Tiri Tega Jual Anaknya ke Supir Truk, Imbalannya Sebungkus Rokok
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
-
Isyarat Dirtek Baru PSSI, Timnas Indonesia Lupakan Total Football dan Tiki-Taka
Terkini
-
Tiga Kasus Pembunuhan Sadis di Sumbar: Dari Mutilasi hingga Ibu Bunuh Anak, Ini Ultimatum Kapolda!
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dikebut, Target Rampung Tahap Persiapan Oktober 2025
-
Kampoeng Tempo Doeloe 2025: BRI Bagi-Bagi Cashback 20% & Hadiah Gadget Mewah!
-
Kebakaran Pasar Payakumbuh Hanguskan 300 Toko dan 250 Lapak PKL, Asal Api Belum Jelas!
-
Pasar Payakumbuh Terbakar, Kobaran Api Viral di Medsos!