SuaraSumbar.id - Tahun 2020, kasus percerairan di Pengadilan Agama (PA) Kelas I B Pariaman, Sumatera Barat, meningkat dibandingkan tahun 2019 silam. Istri gugat cerai suami yang paling mendominasi.
“Tahun 2020 angka perceraian tercatat 894. Sedangkan 2019 ada 800 kasus,” kata Ketua Pengadilan Agama Kelas IB Pariaman, Lelita Dewi kepada Covesia - jaringan Suara.com, Sabtu (1/5/2021).
Menurut Lelita, tahun 2020, tercatat sebanyak 979 gugatan dan 237 permohonan cerai. Sedangkan tahun 2019, tercatat 878 gugatan cerai dengan permohonan cerai 209 kasus.
Sementara itu, kasus cerai gugat tahun 2020 sebanyak 702. Kasus cerai talak 192 dan tahun 2019 cerai talak 200, cerai gugat 600 kasus.
Menurutnya, mayoritas perceraian dipicu masalah ekonomi yang berujung pada pertengkaran dan berakhir dengan perceraian.
“Apalagi saat ini masa pandemi Covid-19, semua merasakan dampaknya, yaitu hidup serba susah,” katanya.
Pihaknya tetap mengupayakan proses mediasi kepada keluarga yang mengajukan gugatan perceraian. Namun, jika upaya itu tidak bisa menemui titik terang maka proses meja hijau tidak bisa dihindarkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar