SuaraSumbar.id - Seorang pria di Thailand yang dikenal dengan Lentivanon berhasil menjadi jutawan berkat berjualan cicak. Pria ini berasal dari keluarga miskin.
Menyadur World of Buzz Senin (26/08), Lentivanon sempat bekerja di luar negeri selama 10 tahun. Dia memiliki rencana untuk pulang kampung dan memulai hidup baru. Namun situasi menjadi semakin sulit karena pandemi.
Lantas, pria 35 tahun ini kemudian berdiskusi dengan sahabatnya yang merupakan warga negara Indonesia. Atas saran temannya, ia mulai mengumpulkan cicak untuk dijual.
Tak hanya memberi saran, sahabatnya juga memberi sebuah mesin pengering khusus yang bisa dibuat untuk mengeringkan cicak-cicak tangkapannya.
Baca Juga: Tak Disangka, Pria Ini Jadi Jutawan Berkat Jualan Cicak
Tumpukan cicak kering itu kemudian dikumpulkan dan dijual ke bos lokal yang berasal dari China. Binatang merayap itu kemudian diekspor ke pasar China untuk dijadikan obat.
Tak disangka, usahanya berkembang dengan pesat dan Lentivanon mulai membuat halaman di Facebook untuk memperluas bisnisnya. Dari seorang pria yang hanya memiliki 1 sepeda motor, Lentivanon kini berubah menjadi jutawan.
Cicak-cicak itu banyak dicari dan memiliki harga yang cukup fantastis, mulai 300 baht (Rp 138.000) per kg, atau 300.000 baht (Rp 138,5 juta) per ton.
Berkat promosi gencarnya, kini banyak warga Thailand yang berburu cicak dan menjadikannya ladang usaha baru. (Suara.com)
Baca Juga: Hendak Minum Sirop, Warganet Syok Berat Lihat Hal Ini di Dalam Botol
Berita Terkait
-
Aksi Brutal Suami Kaya, Bakar Rumah Mewah Sendiri Demi Sakiti Istri
-
Karyawan Perusahaan Teknologi Swasta Ini Raup Keuntungan Rp 20 T dari Transaksi Saham
-
Sejarah Tragedi Cicak vs Buaya, Dugaan Pemerasan Oleh Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Episode Baru
-
Punya Kekayaan Rp80 Miliar, Tapi Wanita Ini Lebih Pilih Makan Makanan Kucing
-
Bangkrut dan Terlilit Utang Rp 100 Miliar, Lelaki Ini Putuskan Jual Sosis Pinggir Jalan Untuk Lunasi Cicilan
Terpopuler
- Kabar Duka, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- Farhat Abbas Ungkap Alvin Lim Meninggal Dunia di Rumah Sakit Saat Cuci Darah
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Media Belanda: Mees Hilgers Tidak Akan Bergabung...
- Coach Justin ke Elkan Baggott: Selesai Lu! Lu Siapa?
Pilihan
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
-
Pariwisata dan Ekraf Kaltim Untung Besar dari Magnet Baru Bernama IKN
-
Medical Check-Up Gratis di Kaltim Dimulai Februari 2025, Fokus Deteksi Dini Penyakit
-
Inflasi di Balikpapan dan PPU Terkendali, Tapi Tetap Dipantau
-
Kemenpar Pamer IKN Dikunjungi 7.300 Wisatawan, Fedi Nuril Minta Bukti Fotonya: Tidak Dipost?
Terkini
-
Sempat Putus Total, Jalan Lintas Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Mulai Bisa Dilalui Pasca Banjir
-
Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar Tertunda, Ini Kata Mahyeldi
-
Kapan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Terpilih Hasil Pilkada 2024? Ini Penjelasan KPU
-
Penerbangan Padang-Singapura 3 Kali Seminggu, Scoot Airlines Optimis dengan Potensi Wisata Sumbar
-
Bejat! Ayah Rudapaksa Anak Kandung