SuaraSumbar.id - Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy tak ambil pusing soal ribut-ribut pengawal pribadinya yang disebut berlebihan, bahkan lebih banyak banyak dari pengawal Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Audy pun tak membantah bahwa dirinya dikawal oleh 3 orang Tentara dan 3 orang Polisi.
“Pengawalan ini untuk menjaga harmonisasi antara Pemprov dengan TNI dan Polri. Dengan adanya mereka hubungan pemprov Sumbar dan TNI lebih terjaga,” kata Audy Joinaldy kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (22/4/2021).
Menurut Audy, pengawalan dari 3 tentara itu bukan sesuatu hal besar. Dia juga menyebut tidak semua pengawal ikut kemana dirinya pergi.
“Mereka gak ngawal semua, mereka bergantian, pakai shift,” katanya.
Dia juga mengaku telah melaporkan soal pengawalan itu kepada Gubernur Mahyeldi.
“Pak Gubernur pun tahu dan saya laporkan,” jelas Audy.
Meski dinilai berlebihan, Audy Joinaldy mengaku tidak mempermasalahkan pendapat orang lain.
"Ya namanya orang boleh berpendapat," katanya.
Baca Juga: Hendri Septa Ditegur KASN, Mahyeldi Ungkit Kebijakan Saat Jadi Wako Padang
Sebelumnya, pengawalan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy sempat disorot. Pasalnya, jumlah pengawal pribadinya berbeda jauh dibandingkan dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Informasi dari Biro Umum Setdaprov Sumbar, Wagub Sumbar Audy Joinaldy memiliki 6 orang pengawal pribadi. Tiga di antaranya adalah Tentara. Masing-masing, 1 Angkatan Darat, 1 Angkatan Laut dan 1 orang Angkatan Udara. Sedangkan 3 lainnya adalah polisi dari Satuan Brimob.
Selain itu, Audy juga dilengkapi 1 orang ajudan dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan 1 orang Sekretaris Pribadi (Sespri).
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah hanya didampingi 2 orang pengawal pribadi. Mereka pun hanya dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumbar. Kemudian ditambah dengan 1 orang Sekretaris Pribadi dan 1 orang ajudan dari TNI.
Berita Terkait
-
Larang Indomaret-Alfamart Beredar, Wagub Audi: Hal Positif buat Sumbar
-
Tegas! Sumbar Komit Larang Indomaret dan Alfamart Beroperasi, Ini Alasannya
-
Hendri Septa Resmi Jabat Wali Kota Padang, Mahyeldi Titip Pesan Ini
-
Mohon ke Wapres, Mahyeldi Minta 5 Pasar Rakyat di Sumbar Direnovasi
-
Dipercepat, Wali Kota Padang Dilantik Besok 7 April 2021
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!