SuaraSumbar.id - Masjid Muhammadan termasuk salah satu masjid tertua di Kota Padang, Sumatera Barat. Masjid yang berdiri kokoh di kawasan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan itu menjadi bukti kehadiran etnis India di Ranah Minang.
Konon, bangunan Masjid Muhammadan terbuat dari bahan kapur dan putih telur. Cerita tentang bangunan masjid itu telah diterima dan diwarisi warga keturunan India di Kota Padang.
"Dua tonggak di depan ada putih telurnya ini (sambil menunjuk ke arah dua tonggak besar Masjid Muhammadan). Fungsinya adalah untuk perekat, karena masjid ini berbahan kapur semua," kata pengurus Masjid Muhammadan, Haji Musthafa, Kamis (22/4/2021).
Selain itu, kata Musthafa, Masjid Muhammadan dibangun tanpa menggunakan besi. Hal itu terbukti saat peristiwa gempa bumi dahsyat mengguncang Kota Padang pada 2009 silam.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Padang Kamis 22 April 2021
"Masjid ini tetap utuh. Dari situlah kami tahu bahwa masjid terbuat hanya dari kapur dan hanya sedikit menggunakan semen serta tampa besi," jelasnya.
Musthafa mengatakan, Masjid Muhammadan adalah salah satu peninggalan dari tujuh ulama yang berasal dari Gujarat, India. Para ulama tersebut dulunya terdampar di tanah minang.
"Sebagian mengatakan tujuh orang. Sebagian ada yang mengatakan lebih. Orang-orang ini semua ulama yang terdampar tepat di tempat bangunan ini. Saat itu, mereka membentangkan kain goni dan mereka menunaikan salat Zuhur," katanya.
Singkat cerita, kata Musthafa, setelah berhari-hari terdampar, para ulama kemudian bermusyawarah untuk membangun sebuah Musala. Kesepakatan itu mendapat respon baik dari masyarakat sekitar.
"Dibangunlah empat tiang dan dinding menggunakan kain goni yang mereka bawa tadi. Kalau atapnya kami tidak tahu secara pasti, apakah menggunakannya kain goni atau daun nipah saat itu," katanya.
Baca Juga: Bongko Palinggam, Jajanan Khas Padang yang Hanya Hadir Saat Bulan Ramadhan
Seiring berjalannya waktu, para ulama itu kemudian meninggalkan daerah ini dan tidak diketahui kemana perginya. Apakah mereka balik ke India atau tetap berada di sekitar kawasan tersebut.
Berita Terkait
-
Besaran Zakat Fitrah Kota Padang 2025, Lengkap dengan Besaran Fidyah
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Padang, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang 13 Maret 2025, Lengkap dengan Pilihan Menu Berbuka!
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Minyak Telon Aromatik Habbie Sukses, Meraih Rekor MURI