Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 16 April 2021 | 18:20 WIB
Satpam disiksa hingga babak belur karena berpuasa. (World of Buzz)

SuaraSumbar.id - Dua orang satpam dianiaya majikannya sendiri karena menjalankan ibadah puasa. Informasi yang dilansir dari World of Buzz Jumat (15/04), aksi pemukulan terhadap satpam itu terjadi pada sore hari.

Jajaran Kepolisian Klang Selatan telah menangkap empat orang yang menyerang dua satpam tersebut.

Kapolsek Klang Selatan, ACP Shamsul Amar Ramli mengatakan, dua korban dipukuli punggungnya mengunakan tongkat oleh majikan dan pekerja lainnya.

"Hasil pemeriksaan pendahuluan, kejadian itu terjadi saat pria itu berada di rumah majikannya di Bukit Tinggi, Klang," jelasnya.

Baca Juga: Kenapa Berpuasa Bisa Menyebabkan Bau Mulut?

Menurut Amar Ramli, semua ini bermula ketika korban berpuasa. Majikannya dilaporkan marah dan kekerasan berlanjut hingga pemukulan.

Amar Ramli menyebut sang majikan sempat mengambil pistol dari salah satu korban dan mengarahkannya ke mereka sambil mengancam dan menghina.

Dia mengatakan, kasus itu akan diselidiki berdasarkan Pasal 324, 506 dan 298 KUHP dan semua tersangka akan dikembalikan ke Pengadilan Klang hari ini.

"Polisi ingin menegaskan bahwa kasus ini tidak menyangkut masalah rasial," ujarnya.

Publik disarankan untuk tak menggunakan media sosial untuk membagikan pernyataan provokatif yang dapat mengobarkan kebencian rasial dan memengaruhi harmoni antar ras.

Baca Juga: Sadis, Satpam Dipukul Majikan Hingga Babak Belur karena Berpuasa

Ia memperingatkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap orang yang bertindak di luar batas hukum.

Load More