SuaraSumbar.id - Magrib ini, Selasa (13/4/2021) merupakan hari pertama umat Islam berbuka puasa pada Ramadhan 1442 Hijriah.
Sebelum berpuasa, setiap muslim tentu membaca niat. Begitu juga saat berbuka atau mengakhiri puasa saat berkumandangnya adzan magrib.
Setiap muslim, wajib kiranya menghafal doa berbuka puasa. Nah, doa berbuka ini juga ada dua macam. Berikut bacaan doa berbuka puasa;
1. Bacaan doa berbuka puasa yang sudah umum:
Baca Juga: Hits: Arti Mimpi Lihat Kabah, Tes Kepribadian Kotak Cincin Pilihan
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin."
Artinya:
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Bacaan doa berbuka puasa yang jarang diketahui:
"Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah."
Baca Juga: Sangat Mudah di Hafal Berikut Bacaan Doa Buka Puasa
Artinya:
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Bacaan latin doa berbuka puasa yang kedua ini diriwayatkan dalam HR Abu Daud.
Kedua bacaan latin doa berbuka puasa di atas dapat Anda baca di bulan suci Ramadhan atau pun ketika mau membatalkan puasa sunah di luar Ramadhan.
Kenapa kita harus membaca doa berbuka puasa sebelum menyantap makanan? Ada tujuan khusus terkait hal itu. Beberapa keutamaan membaca bacaan ketika berbuka puasa dan sebelum menyantap makanan ialah sebagai berikut:
1. Mensyukuri Nikmat yang Allah Berikan Kepada Kita Terlebih Dahulu
Sebelum menyantap hidangan, bukankah merupakan tindakan yang baik bila kita dapat mensyukuri nikmat makanan yang kita dapatkan di hari berbuka puasa? kita bisa mengingat lebih dulu bagaimana santapan tersebut dari meja makan dan menjadi lebih menikmati sembari berterimakasih kepada siapapun yang telah membudidayakan bahan-bahan makanan kita.
2.Melatih Kesabaran
Membaca doa terlebih dahulu sebelum makan akan melatih kesabaran kita supaya kita tidak terburu-buru mengambil makanan dari meja. Dengan demikian, sikap kita di meja makan juga menjadi lebih tenang. Ini merupakan bagian dari melatih disiplin, kesabaran, dan ketenangan batin kita.
3. Meningkatkan Iman
Dengan kesabaran dan ketenangan, selama membaca doa berbuka puasa, iman kita terasah. Doa mendorong kita untuk semakin mempercayai dan meyakini anugerah kehidupan yang telah diberikan oleh sang Maha Pencipta.
Berita Terkait
-
4 Versi Doa Buka Puasa Ramadhan yang Shahih, Dibaca Setelah Makan dan Minum!
-
Niat Sahur dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan Dalam 3 Versi, Hari Pertama Jangan Lupa Baca!
-
Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Shahih untuk Sebulan Penuh
-
Bacaan Doa Berbuka Puasa Bulan Rajab Tanggal 11 sampai 20 Lengkap
-
Doa Niat Salat Taubat dan Tata Caranya, Lengkap dengan Huruf Latin dan Arab
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan