SuaraSumbar.id - Berburu babi hutan menjadi sudah menjadi tradisi turun-temurun di Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan ini mayoritas digemari oleh para lelaki Minang.
Namun, sejak beberapa bulan terakhir, gelanggang buru babi dihiasi dengan kehadiran perempuan. Sejumlah remaja cewek itu ikut pula dalam arena perburuan bersama-sama.
Kehadiran perempuan di gelanggang buru babi mendapat penolakan dari sejumlah pengurus Perkumpulan Olahraga Buru Babi (PORBBI) di Sumbar. Mereka menilai, tidak lazim seorang perempuan Minang berburu babi.
Penolakan perempuan ikut berburu babi itu mencuat dalam Raker ke II PORBBI Sumbar yang digelar pada 2-3 April 2021 di Pantai Pondok Caroline Bungus, Kota Padang.
Baca Juga: Heboh! 5 Granat dan 1 Ranjau Ditemukan di Taman Raya Bung Hatta Padang
Penolakan keras itu disampaikan Datuak Ismed, perwakilan PORBBI Pasaman. Menurutnya, tidak ada dalam sejarah Minangkabau, perempuan ikut berburu dan bersorak-sorai bersama kaum lelaki. Apalagi ikut "mairik taranak".
"Nenek moyang kita tidak mewariskan berburu untuk perempuan, tidak elok perempuan berburu. Wanita Minang itu di rumah menjaga rumah gadang," kata Walik Ketua PORBBI Sumbar, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Senin (5/4/2021).
Di Pasaman, kata Ismed, pihaknya sudah menerapkan pelarangan berburu bagi kaum perempuan.
"Kalau ada perempuan yang berburu kami suruh pulang, karena tidak sesuai dengan etika. Janggal saja rasanya perempuan bersorak di perburuan ditengah puluhan hingga ratusan laki-laki," ujarnya.
Penolakan juga datang dari perwakilan PORBBI Pasaman Barat, Kota Padang dan Pariaman.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Usulkan 1.510 Formasi CPNS 2021
Di satu sisi, persoalan ini menjadi dilema bagi PORBBI Sumbar. Sebab, berat rasanya melarang orang untuk berburu. Meski demikian, PORBBI Sumbar menampung masukkan dari persoalan tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Puluhan Siswanya Positif Corona, SMA 1 Sumbar Ditutup
-
Geger! Pria di Kota Padang Tewas Bersimbah Darah, Jasadnya Ditemukan Istri
-
5 Rumah Warga Kota Padang Ludes Terbakar, 45 Jiwa Terdampak
-
BKSDA Sumbar Ungkap 2 Daerah yang Dicurigai Lokasi Penyiksaan Hewan Langka
-
Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Warga Tanah Datar Luka-luka
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam