SuaraSumbar.id - Oknum Wali Nagari di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengakui bahwa memang dirinya lelaki di dalam video panas lewat video call dengan seorang perempuan yang beredar luas di media sosial WhatsApp, Kamis (1/4/2021).
Sebagai tokoh publik, oknum Wali Nagari berinisial EM itu meminta maaf atas kelakuan tak senonohnya.
“Memang benar saya yang ada di video itu. Kejadiannya sekitar bulan Januari 2021 lalu. Saya khilaf dan lepas kontrol. Tidak menyangka hal ini akan terjadi dan akhirnya beredar di media sosial,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Menurut EM, dia mengenal perempuan itu dari medsos Facebook. Mereka pun intens berkomunikasi lewat massenger.
“Suatu hari, tepatnya tengah malam, si perempuan itu menghubungi saya lewat video call. Berawal dari sanalah, hingga terjadilah adegan itu. Saya juga tidak menyangka adegan itu akan direkam olehnya," tuturnya.
Setelah video call berlalu, pagi harinya EM mengaku dihubungi seseorang. Dia pun diancam agar memberikan uang.
“Saya ditelpon dan diancam. Jika saya tidak menuruti permintaannya, maka rekaman video call itu akan disebarkan,” katanya.
EM pun telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian atas pengancaman yang diterimanya.
"Nomor HP yang mengancam sudah dilacak. Informasinya, yang mengancam itu berada di dalam penjara,” katanya.
Baca Juga: Beredar Video Syur Ustadz VCS dengan Simpanan, Durasinya 02.45 Menit
Sebelumnya, sebuah video berisi adegan tak senonoh seorang pria dan wanita yang diduga bukan suami-istri beredar di media sosial (medsos) WhatsApp, Kamis (1/3/2021).
Kuat dugaan, salah satu pemeran video panas yang menghebohkan warga Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat itu merupakan oknum pejabat Wali Nagari di daerah tersebut.
Dilansir dari Covesia.com - jaringan Suara.com, adegan tak bermoral itu terekam lewat video call antara seorang pria dengan perempuan yang identitasnya belum diketahui itu.
Video panas itu berdurasi 02.45 menit. Setelah ditelusuri, pria di dalam video itu ternyata memang berprofesi sebagai wali nagari di Pasaman yang berinisial EM.
Diketahui, Wali Nagari berinisial EM ini sudah memiiliki istri. Dia juga dikenal sebagai da'i yang kerap memberikan ceramah agama. Oknum wali nagari itu juga dipanggil Buya.
“Tidak sepantasnya seorang oknum pejabat publik yang juga dikenal sebagai da’i melakukan hal seperti itu. Seharusnya, ia menjadi contoh yang memberikan panutan baik bagi masyarakatnya,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Berita Terkait
-
Jembatan Penghubung Dua Jorong di Sijunjung Ambruk, Akses Jalan Putus Total
-
Hujan Lebat Bakal Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Termasuk Riau
-
Sejuta Sajadah untuk Warga Sumbar dari Perantau Muda Minang
-
3 Korban Jatuh di Air Terjun Lubuk Hitam Padang Mahasiswa UNP, 2 Perempuan
-
Terjatuh di Air Terjun Lubuk Hitam Kota Padang, Tiga Mahasiswa Hanyut
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Sunscreen Spray Praktis untuk Keluarga, Bisa untuk Anak-anak!
-
Kerusakan Infrastruktur Bencana Pasaman Barat Tembus Rp 571,3 Miliar, Ini Rincian Dampaknya
-
Sampah Kayu Banjir di Padang Disulap Jadi Energi PLTU, Wakil Ketua Komisi IV DPR Bilang Begini
-
Beruang Madu Muncul di Lokasi Banjir Bandang Agam, BKSDA Sumbar Turunkan Tim
-
UMP Sumbar 2026 Rp 3.182.955, Naik 6,3 Persen