Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 01 April 2021 | 12:13 WIB
Ilustrasi video porno (Unsplash/Charles Deluvio)

SuaraSumbar.id - Oknum Wali Nagari di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengakui bahwa memang dirinya lelaki di dalam video panas lewat video call dengan seorang perempuan yang beredar luas di media sosial WhatsApp, Kamis (1/4/2021).

Sebagai tokoh publik, oknum Wali Nagari berinisial EM itu meminta maaf atas kelakuan tak senonohnya.

“Memang benar saya yang ada di video itu. Kejadiannya sekitar bulan Januari 2021 lalu. Saya khilaf dan lepas kontrol. Tidak menyangka hal ini akan terjadi dan akhirnya beredar di media sosial,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Menurut EM, dia mengenal perempuan itu dari medsos Facebook. Mereka pun intens berkomunikasi lewat massenger.

Baca Juga: Beredar Video Syur Ustadz VCS dengan Simpanan, Durasinya 02.45 Menit

“Suatu hari, tepatnya tengah malam, si perempuan itu menghubungi saya lewat video call. Berawal dari sanalah, hingga terjadilah adegan itu. Saya juga tidak menyangka adegan itu akan direkam olehnya," tuturnya.

Setelah video call berlalu, pagi harinya EM mengaku dihubungi seseorang. Dia pun diancam agar memberikan uang.

“Saya ditelpon dan diancam. Jika saya tidak menuruti permintaannya, maka rekaman video call itu akan disebarkan,” katanya.

EM pun telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian atas pengancaman yang diterimanya.

"Nomor HP yang mengancam sudah dilacak. Informasinya, yang mengancam itu berada di dalam penjara,” katanya.

Baca Juga: Heboh! Video Panas Oknum Wali Nagari di Pasaman Beredar di Medsos

Sebelumnya, sebuah video berisi adegan tak senonoh seorang pria dan wanita yang diduga bukan suami-istri beredar di media sosial (medsos) WhatsApp, Kamis (1/3/2021).

Load More