SuaraSumbar.id - Tiga korban yang dilaporkan terjatuh dari tingkat tiga air terjun Lubuk Hitam di Kota Padang, Sumatera Barat, ternyata mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP).
Hal itu diungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra. Dua korban merupakan perempuan, yakni Dela (21) dan Felisia Honesti (21). Sedangkan satu mahasiswa lainnya adalah laki-laki bernama Farulian (21).
"Ketiganya merupakan mahasiswa UNP," katanya, Jumat (26/3/2021).
Menurutnya, peristwa naas itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sebanyak 15 orang mahasiswa UNP dan satu mahasiwa Unand berkunjung ke wisata air terjun itu untuk mandi-mandi.
"Awalnya mereka berhenti ditingkat satu dan tingkat dua. Saat berada ditingkat tiga, air tiba-tiba membesar," katanya.
Akibatnya, empat orang dari mereka terseret oleh air dan satu dari mereka berhasil menyelamatkan diri. Hingga kini, ketiga korban yang terseret arus belum ditemukan.
"Sampai pukul 18.30 WIB tim SAR, Kepolisian bersama warga setempat masih berusaha untuk mencari. Jika hingga batas waktu yang ditentukan belum juga ditemukan, maka pencarian dilanjutkan besok pagi," jelasnya.
Sebelumnya, tiga orang mahasiswa dilaporkan terjatuh dari tingkat tiga air terjun Lubuk Hitam yang berada di Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (26/3/2021).
Kabar itu dibenarkan Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Terjatuh di Air Terjun Lubuk Hitam Kota Padang, Tiga Mahasiswa Hanyut
Informasi mahasiswa hanyut usai terjatuh dari air terjun ini dilaporkan oleh salah satu temannya yang selamat.
"Yang melaporkan temannya. Katanya tiga orang temannya hanyut terbawa arus," katanya saat dihubungi SuaraSumbar.id, Jumat sore (26/3/2021).
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Agam Sumbar, Begini Kronologinya
-
Kota Padang Target Vaksinasi 75 Ribu Lansia, Baru Tercapai 2.000 Orang
-
Hari Ini, Ratusan Jurnalis Sumbar Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua
-
ETLE Berlaku di Kota Padang, Ini Lokasi CCTV Tilang
-
Pemasok Ganja ke Lapas Pariaman Ternyata Pelajar, Dibayar Rp 150 Ribu
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik