SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mendukung kebijakan pemerintah pusat yang telah memutuskan larangan mudik bersama sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Meski begitu, Mahyeldi memastikan tidak akan melakukan penyekatan seperti Jawa Timur yang menjaga titik-titik masuk dengan penyekatan. Tujuannya untuk mencegah gelombang arus mudik dari luar daerah demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Sebagai Gubernur, saya perpanjangan tangan pusat. Nanti kami evaluasi bagaimana prosesnya. Yang jelas kami tidak akan melakukan penyekatan. Penyekatan itu kan butuh biaya,” kata Mahyeldi,dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (30/3/2021).
Menurut Mahyeldi, meniadakan penyekatan itu merupakan imbas dari kemampuan fiskal Sumbar yang sangat terbatas.
“Tahun ini kemampuan fiskal itu lebih kurang Rp 1,1 triliun. Jika untuk pembiayaan seperti itu (penyekatan) tentu akan menggerus APBD,” tuturnya.
Membendung masyarakat mudik ke Sumbar, Mahyeldi akan melihat pedoman dan intruksi pemerintah pusat.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Larangan Mudik Lebaran, Pengamat Duga Testing The Water kepada Publik
-
Buntut Teror Bom di Makassar, Tim Jibom Polda Cek Semua Gereja di Sumbar
-
DPR Minta Larangan Mudik Harus Disertai Koordinasi dan Pengawasan Ketat
-
Warga Dilarang Mudik, Ganjar: Ada yang Kucing-kucingan, Carikan Anjingnya
-
Larangan Mudik 2021, Jokowi Didesak Terbitkan Perpres
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Bye-bye Popok Sekali Pakai! UMKM Binaan BRI Ini Tawarkan Solusi Guna Ulang yang Lebih Murah
-
Mau Tarik Tunai Saat Libur Panjang Maulid Nabi? BRI Siapkan Layanan Ini
-
Mobil Brio Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Satu Keluarga Luka-Luka
-
6 Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Diduga Kuasai Ribuan Hektare Lahan di Luar HGU, Ini Faktanya!
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!