SuaraSumbar.id - Bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite langka di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Kelangkaan BBM jenis pertalite ini dikeluhkan sejumlah sopir angkutan umum travel dan nelayan.
Akibat kekosongan pertalite akhir-akhir ini aktivitas di beberapa stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pesisir Selatan terlihat sepi. Antrean pengendara yang biasa terlihat sampai malam, saat ini terlihat lengang.
Bahkan, petugas-pun terlihat tidak banyak yang berada di tempat pengisian BBM. Petugas pengisian pertalite sering telat dan kosong.
"Sudah seminggu ini, hampir di seluruh SPBU yang ada di Pessel , pertalite selalu kosong dan jika ada itu paling bertahan dua hari paling lama," ungkap Ijup (26), seorang sopir angkutan umum travel Pessel -Padang saat ditemui KLIKPOSITIF---jaringan Suara.com.
Baca Juga: Daftar Harga BBM Terbaru dari Pertamina, Pertalite Kini Turun!
Ijup selaku sopir travel mengaku, akibat sering terjadi kekosongan pertalite saat ini, pendapatannya sering tekor. Pasalnya, yang selama ini butuh modal pertalite Rp 7.850, namun dengan keadaan terpaksa beralih membeli pertamax seharga Rp 9.200 dan pertamax turbo Rp 10.500.
"Apalagi seperti kondisi pandemi saat ini, penumpang tidak banyak. Jadi, berat kalau harus pindah ke pertamax atau sekali-kali terpaksa membeli pertamax Turban. Karena selisihnya sangat jauh berbeda," jelasnya.
Selain Ijup sopir travel, sejumlah nelayan yang menggunakan perahu boat di Kecamatan Sutera juga mengeluhkan hal yang sama. Karena, akibat kondisi itu, mereka harus mengeluarkan biaya lebih besar dari biasanya.
"Semoga cepat normal. Karena, kondisi ini tidak hanya terjadi di Pessel saja. Kota Padang-pun juga begitu, sangat sulit mendapatkan pertalite, "harapnya.
Terpisah, pegawai di salah satu SPBU di Pessel , Randi (30) mengungkapkan, kondisi ini terjadi akibat sering kekurang stok yang diterima SPBU.
Baca Juga: Pertalite Setara Premium, Denny Siregar: Zaman SBY BBM Naik, Harga Menggila
"Biasanya, 2-3 unit mobil tangki stok SPBU. Kalau kini rata-rata cuman 1 tangki. Sedangkan kebutuhan masyarakat cukup banyak perharinya. Apalagi, untuk nelayan kecil, "katanya.
Sejauh ini tambahnya, untuk penyebab kurangnya stok yang diterima pihak SPBU dari pertamina, ia tidak mengetahui penyebab dan kendalanya.
"Selain kurang, sekarang mobil tangki pengiriman BBM dari pertamina juga sering terlambat sampai di SPBU," tutupnya.
Berita Terkait
-
SPBU Pertamina Kembali Berulah: Pertalite Tercampur Air Bikin Kendaraan Mogok
-
Mayoritas SPBU Pertamina di Jalur Mudik, Konsumsi Pertalite-Pertamax Tetap Naik
-
Pesulap Merah Ngetes Oktan Bensin Pertamina: RON Pertamax Turbo dan Pertalite Kok Cuma...
-
Bahlil Akui BBM Pertamax Mulai Tinggalkan Konsumen, Beralih ke Pertalite
-
Viral BBM Tercampur Air Bikin Honda HR-V Mogok, Susi Pudjiastuti Beri Respons Tak Terduga
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta