Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 15 Maret 2021 | 16:30 WIB
Jasad pemuda gantung diri di Kabupaten Agam yang diturunkan adik kandungnya. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Seorang pemuda berinisial RS (29) ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di dahan pohon jeruk nipis di belakang rumahnya, Senin (15/3/2021) siang.

Peristiwa yang menggemparkan ini terjadi di kawasan Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Informasinya, jasad RS pertama kali ditemukan tetangganya yang bernama Nurhayati (60).

"Nurhayati berteriak melihat mayat sembari berlari ke rumah korban untuk membangunkan adik RS bernama Andra Firnanda (21) yang sedang tidur," kata Kabag Humas Polres Agam, AKP Nurdin, dikutip dari Antara.

Mendapat kabar kakaknya gantung diri, Andra Firnanda langsung berlari menuju belakang rumah. Dia pun bergegas memotong tali yang menjerat leher kakaknya dan menurunkannya.

Baca Juga: Kronologi Pria Tewas Dihajar Massa Usai Disoraki Maling di Padang Pariaman

Setelah mayat diturunkan, sejumlah anggota Polsek Matur pun sampai di lokasi kejadian. Lantas, petugas kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Dari hasil pemeriksaan medis korban dinyatakan murni meninggal dunia akibat gantung diri," katanya.

Di sisi lain, polisi pun mengungkapkan keterangan sang ibu Syafriati (52). Menurutnya, RS mengalami depresi atau gangguan kejiwaan sejak setahun terakhir.

Bahkan pada Februaril 2021 lalu, RS juga pernah mencoba bunuh diri dengan meneguk racun rumput. Namun, nyawanya berhasil diselamatkan oleh pihak medis setelah tiga hari dirawat di RSAM Bukittinggi.

"Orang tua korban menerima kejadian ini dengan ihklas dan jasad korba dimakamkan di makam keluarga tidak jauh dari rumahnya," katanya. (Antara)

Baca Juga: Surat Terakhir SP Sebelum Gantung Diri di Hutan Kota: Bapak yang Salah

Load More