SuaraSumbar.id - Seorang pria di Los Angeles, Amerika Serikat, tega membunuh dua orang anaknya yang menderita autis demi mendapatkan uang asuransi.
Bahkan, menyadur USA Today Minggu (14/03), pria tersebut juga mencoba membunuh istrinya. Akibat perbuatannya, pria tersebut dihukum selama 212 tahun penjara.
"Dia adalah penipu ulung dan pembohong. Dia tidak lebih dari pembunuh yang rakus dan brutal," kata Hakim Distrik AS John R. Walter pada hari Kamis sambil mengatakan satu-satunya penyesalan pelaku adalah dirinya ditangkap.
Hakim memerintahkan Elmezayen untuk membayar USD 261.751 yang setara Rp 3,766 juta sebagai restitusi kepada perusahaan asuransi. Ia juga divonis atas penipuan surat, penipuan kawat, pencurian identitas dan pencucian uang.
Elmezayen membeli polis asuransi jiwa dan kematian yang tak disengaja untuk dirinya dan anggota keluarganya antara bulan Juli 2012 dan Maret 2013.
Ia 'melindungi' keluarganya dengan delapan perusahaan asuransi dengan nilai lebih dari USD 3 juta yang setara Rp 34 miliar, menurut jaksa federal.
Elmezayen lalu mengendarai mobil bersama mantan istri dan dua anak bungsunya ke dermaga nelayan di daerah San Pedro di Pelabuhan Los Angeles pada 9 April 2015.
"Itu 12 hari setelah periode dua tahun kontes pada hari terakhir polis asuransinya telah kedaluwarsa," kata jaksa.
Ia berhasil keluar dari jendela pengemudi yang terbuka ketika mobilnya meluncur dan mantan istrinya yang tidak bisa berenang berhasil ditolong ketika berusaha menyelamatkan diri.
Baca Juga: China Kecam Pemerintah Amerika Serikat atas Kebijakan Pemblokiran Huawei
Seorang nelayan melemparkan alat pelampung padanya dan anak laki-lakinya yang berusia 8 dan 13 tahun tidak bisa melarikan diri karena diikat di kendaraan. Keduanya dilaporkan autis berat.
Elmezayen menerima lebih dari USD 260.000 atau Rp 3,7 miliar uang asuransi dari dua perusahaan atas polisnya pada anak-anak. Ia menggunakan sebagian dari uang itu untuk beli real estat di Mesir dan kapal, kata jaksa penuntut. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Jelaskan "Situasi Nyata" ke AS, Junta Myanmar Bayar Pelobi Israel Rp 28 M
-
Saat Berpidato, Joe Biden Sempat Lupa Sebut Nama Menteri Pertahanan AS
-
Sempat Tertunda, Joe Biden Calonkan Dua Wanita Isi Posisi Elit Militer AS
-
Jika Sudah Vaksin Covid-19, Kakek dan Nenek di AS Boleh Kunjungi Cucu
-
Bocah 7 Tahun Ini Jualan Es Limun demi Biayai Operasi Otaknya Sendiri
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 120 Kg Ganja Saat Bencana Sumbar, Mau Diedarkan di Padang-Bukittinggi
-
6 Parfum Wanita Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Cocok untuk Aktivitas Outdoor
-
4 Korban Banjir Bandang Agam Masih Dirawat di RS, Luka Robek hingga Patah Tulang
-
Dimana Lokasi Hunian Sementara Korban Banjir Bandang Agam? Pembangunannya Dikebut Pakai Dana BNPB