SuaraSumbar.id - Tingkat hunian hotel atau okupansi Grand Inna Padang mengalami peningkatan sepanjang triwulan pertama di 2021. Angkanya bahkan melebihi periode yang sama di tahun sebelumny.
General Manager Grand Inna Padang, Mazri Tanjung mengatakan, sepanjang Januari-Maret 2021 okupansi hotel berpelat merah itu mencapai 35 persen. Angka tersebut didominasi pasar lokal Sumbar.
“Triwulan pertama tahun ini okupansi cukup bagus mencapai 35 persen, lebih baik dari tahun lalu. Harapan kami tren ini masih akan terus berlanjut,” kata Mazri Tanjung, Minggu (14/3/2021).
Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro masih berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia. Dengan demikian, sampai hari ini, tingkat hunian masih didominasi pasar lokal.
Pasar lokal yang dimaksud antara lain, kegiatan meeting pemda, leisure saat weekend, dan event wedding yang banyak dilakukan warga di akhir pekan.
“Dari luar Sumbar belum banyak, karena masih ada pembatasan. Jadi pasarnya memang didominasi lokal,” katanya.
Periode yang sama tahun 2020, kata Mazri, okupansi terbilang rendah karena mewabahnya Covid-19 dan pemerintah menerapkan pembatasan total.
Di sisi lain, untuk menyambut bulan Ramadan, Grand Inna Padang akan melaksanakan "Ramadhan Festive" bagi konsumen yang ikut berbuka puasa di hotel tersebut.
Kegiatan akan diisi dalam bentuk lomba-lomba kecil untuk anak-anak, seperti lomba mewarnai dan lain-lain dengan tetap menjalankan prokotol kesehatan dengan ketat.
Baca Juga: Vaksinasi Pedagang Pasar Raya Padang Tak Capai Target
Dengan begitu, anak-anak bisa bermain dan belajar sambil mengisi waktu dan menemani orangtua berbuka puasa. “Yang beda tahun ini kami akan ubah penawaran ke paket-paket personal, sementara tahun lalu lebih ke paket-paket grup,” katanya.
Berita Terkait
-
GMNI Padang Audiensi ke DPRD Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Covid-19
-
Pencarian Bocah Hanyut di Pantai Padang Dihentikan, Ini Alasannya
-
Mandi-mandi Pulang Mengaji, Bocah 11 Tahun Terseret Ombak Pantai Padang
-
Mentawai Diguncang Gempa, Keluarga Pasien RSUP M Djamil Padang Berhamburan
-
Kasus Korupsi Rp 900 Juta, Manajer Koperasi Syariah di Padang Ditahan Jaksa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Semen Padang FC vs Persebaya Surabaya, Kesempatan Kabau Sirau Bangkit di Kandang Lawan!
-
Viral Dokumen LHKPN Jadi Bungkus Bawang, Apa Kata KPK?
-
BBRI Jadi Incaran Investor: Goldman Sachs Naikan Rekomendasi Beli
-
9 Personel Polda Sumbar Diganjar Penghargaan Usai Ungkap 50 Kg Sabu Jaringan Internasional
-
BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun kepada 2,5 juta Debitur UMKM hingga Agustus 2025