SuaraSumbar.id - Los Daging dua pedagang daging di Kota Padang, Sumatera Barat, terancam disegel. Hal ini merupakan buntut dari aksi keduanya yang diduga kerap melakukan transaksi sabu di lokasi los tersebut.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar. Dia mengaku tak segan-segan menyegel los daging yang diduga dijadikan tempat bertransaksi sabu di Lantai Dasar Blok II (Impres II) Pasar Raya Baru, Kelurahan Kampung Jao Kecamatan Padang Barat.
"Jika ada indikasi pidana, pertama yang kita lakukan adalah teguran hingga penyegelan. Kemudian secara administrasi kami akan panggil kepala UPT Pasar Raya Padang," kata Andree, Senin (8/3/2021).
Pemanggilan itu dilakukan untuk mengklarifikasi terkait beberapa seringnya transaksi sabu yang dilakukan pedagang di pasar raya.
Baca Juga: GMNI Padang Audiensi ke DPRD Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Covid-19
"Kami belum menerima laporan resmi terkait sindikat narkoba di pasar raya. Jika memang ada, tentu kami akan lakukan langkah-langkah, mulai dari teguran dan ujungnya adalah penyegelan," katanya.
Kabar los daging dijadikan tempat transaksi sabu ini berawal dari penangkapan dua orang pedagang daging di Lantai Dasar Blok II (Impres II) Pasar Raya Baru, Kelurahan Kampung Jao Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Masing-masing pelaku berisial HS (25) dan BC (27). Keduanya ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sebesar 1,29 gram sabu.
Kabarnya, kedua pelaku telah sering melakukan transaksi sabu nyambi sebagai pedagang daging. Kemudian laporan itu ditindaklanjuti personel Satres Narkoba Polresta Padang.
Kasat Narkoba Polresta Padang, AKP Dadang Iskandar mengatakan, hasil dari penyelidikan, keduanya berhasil ditangkap beserta barang bukti sabu seberat 1,29 gram.
Baca Juga: Bocah Hanyut di Pantai Padang Ditemukan Meninggal Dunia
"Selain sabu, kami juga menyita barang bukti berupa alat hisap sabu serta dua handphone. Kemudian kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolresta Padang untuk ditindaklanjuti," katanya, Senin (8/3/2021).
Berita Terkait
-
Sate Padang Bundo Kanduang, Rasa Asli Minangkabau yang Menggoda Selera
-
Kekayaan Jonatan Christie, Viral Bagi-bagi Takjil Nasi Padang Sultan saat Ramadan
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
6 Fakta Banjir Padang Sidempuan: Ada Korban Meninggal Dunia, Infrastruktur Rusak
-
5 Artis yang Berbisnis Nasi Padang, Enak Beneran Atau Cuma Modal Nama? Ini Review Jujurnya
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG