SuaraSumbar.id - Sejak lima tahun terakhir, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, memang tak lagi menyandang status daerah 3T (tedepan, terluar dan tertinggal). Namun realitanya, masih ada nagari-nagari yang sampai hari ini akses transportasi jalannya jauh dari kata layak.
Seperti kondisi jalan menuju Nagari Garabak Data di Kecamatan Tigo Lurah, sebuah kecamatan terpencil dari 14 kecamatan di Kabupaten Solok. Saking parahnya, orang-orang di sana kerap menyebut 'kami belum merdeka' walaupun Indonesia sudah berumur 75 tahun.
Jarak pusat pemerintahan Tigo Lurah ke kantor Bupati Solok lebih dari 80 kilometer. Masyarakat yang ingin ke pusat pemerintahan Kabupaten Solok harus merogoh kocek ratusan ribu untuk biaya ongkos ojek motor.
"Kalau dari Nagari Garabak Data bisa Rp 150 ribu ke pusat kabupaten maupun ke Kota Solok. Tapi kalau dari pusat kecamatan di Nagari Batu Bajanjang sekitar Rp 40 ribu," kata salah seorang tokoh pemuda Tigo Lurah, Yusrial Dani Putra, kepada Suara.com, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: Tak Mau Terburu-buru, Ford Pasarkan Mobil Listrik pada 2030
Di era kepemimpinan Bupati Solok Syamsu Rahim (2010-2015), Kabupaten Solok masih berstatus daerah tertinggal dan penyebabnya adalah Tigo Lurah. Bahkan, transportasi kuda beban masih ada di Garabak Data, karena tak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.
Secara beringsut, Tigo Lurah mulai bangkit dari ketertinggalan. Salah satu "nyawa baru" yang melepaskan status Tigo Lurah dari daerah terisolir adalah karena masuknya aliran listrik PT PLN (Persero).
Menurut lelaki yang akrab disapa Dani itu, Tigo Lurah baru ditempuh kabel-kabel listrik sekitar tahun 2014. Namun proses elektrifikasi listrik di Tigo Lurah pun berlangsung secara bertahap.
"Tigo Lurah ini kan ada 5 nagari. Yang teraliri setau saya waktu itu baru Rangkiang Luluih, Batu Bajanjang dan kampung saya di Simanau. Lalu sekitar tahun 2017 masuk juga ke Sumiso. Nah, Garabak Data belum tahun itu," katanya.
Anggota Badan Permusyarawatan Nagari (BPN) Simanau itu mengaku salah satu pemuda yang pertama kali menikah dengan penerangan lampu listrik PLN.
Baca Juga: Pria Paruh Baya di Langkat Tewas Tersengat Listrik
"Mungkin saya di Simanau yang pertama kali menikah pakai listrik PLN tahun 2014 itu. Saya ingat betul bahagianya, terang dan tak seperti biasanya kampung kami," katanya.
Dani menyebut bahwa listrik PLN salah satu pemicu Tigo Lurah 'merdeka' dari keterisoliran. Sebab, status ketertinggalan Kabupaten Solok, khususnya Tigo Lurah tercabut tahun 2014.
Sebelumnya, kata Dani, memang ada PLTMH yang menghidupkan listrik ke sejumlah rumah-rumah penduduk. Namun tentu tidak merata seperti yang ada dan nyata hari ini.
"Harus diakui, listrik ini membawa perubahan signifikan bagi Tigo Lurah. Anak-anak muda sudah bisa menyaksikan informasi lewat televisi dan sebagainya," katanya.
Wali Nagari Tigo Lurah, Pardinal mengatakan, jaringan PLN sejatinya sudah masuk ke Garabak Data sejak tahun 2018. Namun, proses distrubusi tiang-tiang listrik terkendala buruknya akses jalan. Dengan begitu, tiang listrik PLN baru terdistribusikan sampai ke pelosok itu tahun 2021.
"Sekarang tiangnya sudah sampai dan dalam pemasangan kabel. Insyaallah kalau tak ada kendala, dalam dua pekan ini lampu sudah menyala," kata Pardinal kepada Suara.com, beberapa hari lalu.
Berita Terkait
-
Tegas! Mahyeldi Janji Tuntaskan Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru
-
Miris, 332 Desa di Kalbar Masih 'Gelap' Belum Dapat Listrik
-
Mahyeldi Lantik 11 Pasangan Bupati dan Wali Kota di Sumbar, Ini Daftarnya
-
Pansus DPRD Bongkar Fakta Baru Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar
-
Borong Bitcoin 1,5 Miliar Dolar, Tesla Buat Geger Industri Otomotif AS
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Mantan Kapolres Solok Selatan Jadi Saksi Kasus Polisi Tembak Polisi, Begini Pengakuannya!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Pembawa Berkah, Buruan Klaim Saldo Gratis!
-
Link DANA Kaget Terbanyak Hari Ini, Lengkap dengan Tips Klaim Saldo Gratis Tanpa Tipu-tipu!
-
Kenapa Puluhan Calon Haji Embarkasi Padang Terpisah di Tanah Suci? Ini Penjelasan Kemenag Sumbar
-
Nomor HP Kamu Beruntung! Dapat Saldo Gratis Ratusan Ribu, Klaim 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru!