SuaraSumbar.id - Seorang oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Agam diduga mencabuli 10 orang murid laki-laki. Perbuatan bejat itu sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lamanya.
Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution. Menurutnya, aksi oknum guru berinisial Z itu memang terjadi di Kamang Magek, Kabupaten Agam, namun berada di wilayah hukum Polres Bukittinggi.
"Sejauh ini dari pemrosesan yang tengah berjalan diketahui korban dari tersangka sebanyak 10 orang," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (26/2/2021).
"Jumlah tersebut adalah korban dari rentang waktu lima tahun terakhir," sambungnya.
Baca Juga: Pria Tua di Agam Cabuli Gadis Keterbelakangan Mental
Pihaknya masih merampung perkara kasus sodomi itu. Setelah rampung, akan segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan untuk menjalani proses sidang.
Perbuatan bejat Z terungkap dari salah seorang korban yang merupakan muridnya salah satu SD di Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam.
Tersangka diduga telah mencabuli korban sejak tahun 2013. Saat itu, korban masih duduk di bangku kelas 4 SD dan kasusnya terungkap saat korban menjadi siswa SMP.
Modus yang digunakan Z adalah mengiming-imingi korban dengan uang jajan. Perbuatan lucahnya itu dilakukan di rumah dinas, dan ketika ia mengantar-jemput korban.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 82 ayat (1) Jo 76E UU nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UU nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. (Antara)
Baca Juga: Anak Cowok di Bali Disodomi Bule Prancis Sampai Murung Sulit Diajak Bicara
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan