Insiden tersebut mengakibatkan lebih dari 7.000 orang menandatangani petisi yang menyerukan para anggota dewan untuk mengundurkan diri karena "perilaku yang mengerikan".
Dua hari setelah pertemuan, seluruh dewan mengundurkan diri, menurut Pengawas Distrik Sekolah Dasar Oakley Union, Greg Hetrick.
Dalam sebuah surat kepada orang tua, dia menyertakan permintaan maaf dan pernyataan dari tiga anggota dewan tersebut.
"Kami sangat menyesali komentar yang dibuat dalam rapat Dewan Pendidikan awal pekan ini," katanya.
"Merupakan tanggung jawab kami untuk mencontoh perilaku yang kami harapkan dari siswa dan staf kami, dan merupakan kewajiban kami untuk membangun kepercayaan dalam kepemimpinan Distrik; komentar kami mengecewakan Anda dalam kedua hal tersebut, dan untuk ini kami menawarkan permintaan maaf yang tulus," sambungnya.
Situs web dewan sekolah sekarang mengosongkan semua posisi anggota dewan tersebut dan saat ini sedang diambil alih oleh anggota dewan daerah untuk sementara.
"Tolong jangan biarkan kegagalan kami dalam penilaian membayangi pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh guru, administrator, dan karyawan kami yang bekerja keras," tandas Greg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!
-
KUR BRI 2025: Komitmen Nyata untuk Penguatan UMKM