Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Hikmawan Muhamad Firdaus
Selasa, 23 Februari 2021 | 19:43 WIB
Ilustrasi rapat online. (Pixabay/fancycrave1)

Cuplikan saat insiden pertemuan online tersebut kemudian diunggah ke media sosial Twitter oleh reporter NBC Bay Area Bigad Shaban.

Percakapan tersebut melibatkan ketua dewan Lisa Brizendine yang mengatakan bahwa orang tua yang marah tentang pembatasan Covid hanya ingin sekolah bertindak sebagai babysitter.

Kemudian, Richie Masadas seorang anggota lain bercanda bahwa beberapa orang tua ingin menggunakan narkoba saat anak-anak mereka tidak di rumah.

Richie Masadas langsung berusaha untuk mencairkan suasana dengan menyatakan bahwa kakaknya memiliki layanan pengiriman mariyuana.

Baca Juga: Viral Jemuran Warga Usai Banjir, Benda Ini Disebut Memicu Julid Tetangga

"Kakak saya memiliki layanan pengiriman mariyuana medis - kliennya adalah orang tua dengan anak-anak mereka di sekolah," katanya, disambut tawa dari yang lain.

Insiden tersebut mengakibatkan lebih dari 7.000 orang menandatangani petisi yang menyerukan para anggota dewan untuk mengundurkan diri karena "perilaku yang mengerikan".

Dua hari setelah pertemuan, seluruh dewan mengundurkan diri, menurut Pengawas Distrik Sekolah Dasar Oakley Union, Greg Hetrick.

Dalam sebuah surat kepada orang tua, dia menyertakan permintaan maaf dan pernyataan dari tiga anggota dewan tersebut.

"Kami sangat menyesali komentar yang dibuat dalam rapat Dewan Pendidikan awal pekan ini," katanya.

Baca Juga: Tidak Sadar Menggunjing saat Rapat Online, Anggota Dewan Mengundurkan Diri

"Merupakan tanggung jawab kami untuk mencontoh perilaku yang kami harapkan dari siswa dan staf kami, dan merupakan kewajiban kami untuk membangun kepercayaan dalam kepemimpinan Distrik; komentar kami mengecewakan Anda dalam kedua hal tersebut, dan untuk ini kami menawarkan permintaan maaf yang tulus," sambungnya. 

Load More