SuaraSumbar.id - Kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit di kawasan Nagari Persiapan Durian Kapeh Darusalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 20 hektare.
Informasinya, kebakaran yang berturut-turut terjadi di dua titik. Pertama menghanguskan 15 hektare dan titik kedua menghanguskan 5 hektare lahan.
"Masih dilakukan proses pendinginan di titik pertama dan pemadaman api di titik kedua," kata Kepala BPBD Agam, Luthfi, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Minggu (14/2/2021).
Menurutnya, tim gabungan cukup kesulitan dalam memadamkan api. Pasalnya, pasokan sumber air di kawasan tersebut sangat minim dan lahannya gambut.
"Cuaca juga panas dan angin yang membuat titik api kembali muncul," tuturnya.
Dalam proses pemadaman, BPBD menggunakan dua unit mesin portable pompa apung milik pemadam kebakaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!