SuaraSumbar.id - Uang pecahan Rp 100 bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial.
Uang bergambar Jokowi ditampilkan dalam sebuah video yang kini viral di medsos. Dalam unggahan video tersebut, uang kertas Rp 100 itu berlatarbelakang Istana Negara dan Presiden Jokowi sebagai modelnya.
Uang itu disebutkan juga sebagai uang redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.
Atas beredarnya kabar tersebut, Bank Indonesia (BI) mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati. Menurut BI, rupiah adalah lambang kedaulatan NKRI.
Baca Juga: Viral Video Uang Rp 100 Bergambar Jokowi, BI : Hati-hati Urusan Ini
Keberadaan nilai tukar rupiah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Dalam aturan, akan ada sanksi jika mengubah desain nilai tukar rupiah.
"Kami ingin ajak masyarakat untuk berhati-hati urusan ini. Bagaimana pun Rupiah adalah lambang kedaulatan NKRI," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono kepada Suara.com, Selasa (9/2/2021).
Setelah dimonitor, tutur Erwin, pembuat video hanya iseng semata agar videonya bisa viral. Ia melanjutkan, pembuat video juga telah meminta maaf terkait dengan video viral tersebut.
Kendati begitu, Erwin tak merinci langkah selanjutnya terkait kasus tersebut. Namun, ia meminta kepada pelaku agar menghapus video yang tengah viral tersebut.
"Yang pasti uang bergambar Pak Presiden yang lagi viral itu bukan dari BI tapi kami monitor. Kelihatannya ini anak-anak iseng di Tiktok terus masuk Instagram dan juga FB. Kami dengar yang membuat sudah minta maaf. Lebih bagus lagi kalau dihapus," ucap dia.
Baca Juga: Jokowi Minta Warga Aktif Mengkritik, Aktivis: Aku Kok Malah Dideportasi
Video tentang uang redenominasi tersebut dibagikan oleh kreator TikTok bernama @aku.ijot dan telah ditonton lebih dari 8,4 juta kali.
Unggahan itu berisi narasi "Katanya Indonesia mau Redenominasi. Jadi mata uangnya mau di kecilin nominalnya, kaya Dollar gitu. Rp 1000 = Rp 1, Rp 50.000 = Rp 50, Rp 100.000 = Rp 100. Gimana? pada setuju?," tulis keterangan tersebut.
Berita Terkait
-
RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
"Gali Lubang Tutup Lubang", Cara Sri Mulyani Bayar Utang Jatuh Tempo Rp800 T di 2025
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi
-
Polresta Padang Fokus Berantas Narkoba di Pasar Gaung: Kami Tidak Akan Mundur!