SuaraSumbar.id - Ade Armando lagi-lagi membuat heboh jagat media sosial (medsos). Dalam cuitannya di akun Twitternya pribadinya, Ade menyebut berjilbab itu bukanlah perintah Allah.
Atas dasar itu, Dosen Universitas Indonesia itu meminta perempuan melepaskan jilbabnya jika tidak merasa nyaman.
"Berjilbab bukan perintah Allah. Jadi bagi yang merasa tidak wajib atau merasa tidak nyaman berjilbab, lepaskan saja. Yang penting sopan," kata Ade dalam cuitannya, Kamis (28/1/2021).
Cuitan tersebut dibarengi dengan melampirkan tangkapan layar berita polemik Jilbab di Padang yang berjudul "Siswa Non Muslim di SMKN 2 Padang Mulai Lepaskan Jilbab".
Pernyataan Ade Armando itu mendapat respon yang beragam. Tak sedikit juga yang menghujat Ade dan menyebutkan murtad.
"Ini bukan domain anda mas. Bahwa ulama berbeda pendapat tentang jilbab atau hijab, tentang batasan aurat perempuan, bukan berarti itu bukan perintah Allah," balas akun @hmzailanispog.
"Ngawur!sak enak jidat nafsirin jilbab bukan perintah Allah.. Kemarin Permadi Arya yg offside sekarang Ade Armando, kalau gak paham agama apalagi tafsir gak usah ngomongin tafsir soal Jilbab bos," tulis @HastaPrimaAM.
"Jadilah pembenci Islam yg Profesional..... sejatinya anda memang sudah murtad," kata @buestien.
"Demi Allah,coba sebutkan dalil bahwa jilbab itu bukan perintah Allah? jika tdk bisa maka anda sdh murtad..," kata akun @PekakSelem.
Baca Juga: Persekutuan Gereja Nilai Ada Pihak yang 'Menggoreng' Isu Jilbab di Sumbar
Sejak mencuatnya kisruh siswi nonmuslim diduga dipaksa pakai jilbab di SMKN 2 Padang, Ade Armando memang terpantau rajin memberikan komentar yang memancing reaksi netizen.
Sebelum ini, Ade juga menyebut bahwa Buya Hamka akan masuk neraka karena keluarganya yang perempuan tidak memakai jilbab.
"Di mata kaum Islamis, Buya Hamka itu masuk neraka karena membiarkan kaum perempuan dalam keluarganya tidak berjilbab," tulis Ade di akun twitternya.
Berita Terkait
-
Dosen UI: Buya Hamka Masuk Neraka Karena Biarkan Keluarga Tak Berjilbab
-
Kisruh Siswi Nonmuslim Berjilbab di Padang, DPRD Semprot Disdik Sumbar
-
Kasus Wajib Jilbab, Ini Alasan Disdik Sumbar Belum Sanksi SMKN 2 Padang
-
Siswi Dipaksa Berjilbab, Musni Umar: Tak Ada Paksaan, Islam Sangat Toleran
-
Tegas! Kota Padang Tetap Lanjutkan Aturan Wajib Jilbab untuk Siswi Muslim
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan