Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 28 Januari 2021 | 16:15 WIB
Ade Armando. (Suara.com/Fakhri)

SuaraSumbar.id - Ade Armando lagi-lagi membuat heboh jagat media sosial (medsos). Dalam cuitannya di akun Twitternya pribadinya, Ade menyebut berjilbab itu bukanlah perintah Allah.

Atas dasar itu, Dosen Universitas Indonesia itu meminta perempuan melepaskan jilbabnya jika tidak merasa nyaman.

"Berjilbab bukan perintah Allah. Jadi bagi yang merasa tidak wajib atau merasa tidak nyaman berjilbab, lepaskan saja. Yang penting sopan," kata Ade dalam cuitannya, Kamis (28/1/2021).

Cuitan tersebut dibarengi dengan melampirkan tangkapan layar berita polemik Jilbab di Padang yang berjudul "Siswa Non Muslim di SMKN 2 Padang Mulai Lepaskan Jilbab".

Baca Juga: Persekutuan Gereja Nilai Ada Pihak yang 'Menggoreng' Isu Jilbab di Sumbar

Pernyataan Ade Armando itu mendapat respon yang beragam. Tak sedikit juga yang menghujat Ade dan menyebutkan murtad.

"Ini bukan domain anda mas. Bahwa ulama berbeda pendapat tentang jilbab atau hijab, tentang batasan aurat perempuan, bukan berarti itu bukan perintah Allah," balas akun @hmzailanispog.

Cuitan Ade Armando di akun Twitternya yang menyebut jilbab bukan perintah Allah. [Suara/Istimewa]

"Ngawur!sak enak jidat nafsirin jilbab bukan perintah Allah.. Kemarin Permadi Arya yg offside sekarang Ade Armando, kalau gak paham agama apalagi tafsir gak usah ngomongin tafsir soal Jilbab bos," tulis @HastaPrimaAM.

"Jadilah pembenci Islam yg Profesional..... sejatinya anda memang sudah murtad," kata @buestien.

"Demi Allah,coba sebutkan dalil bahwa jilbab itu bukan perintah Allah? jika tdk bisa maka anda sdh murtad..," kata akun @PekakSelem.

Baca Juga: Ade Armando: Wanita Tak Berjilbab Masuk Neraka Miliaran Tahun? Hadis Palsu!

Sejak mencuatnya kisruh siswi nonmuslim diduga dipaksa pakai jilbab di SMKN 2 Padang, Ade Armando memang terpantau rajin memberikan komentar yang memancing reaksi netizen.

Sebelum ini, Ade juga menyebut bahwa Buya Hamka akan masuk neraka karena keluarganya yang perempuan tidak memakai jilbab.

"Di mata kaum Islamis, Buya Hamka itu masuk neraka karena membiarkan kaum perempuan dalam keluarganya tidak berjilbab," tulis Ade di akun twitternya.

Load More