SuaraSumbar.id - Sebanyak 32 jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah diserahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri kepada masing-masing keluarga hingga Kamis (21/1/2021).
Salah satu di antaranya adalah jenazah Angga Fernanda Afriyon, penumpang Sriwijaya asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kakak sepupu Angga, Ibnu Suhada mengatakan, saat ini keluarga Angga masih bermusyawarah tentang dimana almarhum Angga akan dimakamkan.
"Kami masih musyawarah dimana akan dikuburkan, mengingat istri Angga baru siap melahirkan. Kalau di Padang, tentu istrinya tidak bisa naik pesawat dengan kondisi seperti itu," katanya, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga: Kakak Beradik Asal Tanah Datar Sumbar Penumpang Sriwijaya Air yang Terjatuh
Jika tetap dibawa ke Padang, kata Ibnu, akan dibawa melalui jalur laut. Namun itu belum bisa dipastikan.
"Jika jenazah dibawa ke Padang melalui perjalanan darat, kemungkinan akan berangkat hari minggu. Tetapi itu belum pasti karena keluarga masih musyawarah," tutupnya.
Mayat Angga teridentifikasi berdasarkan hasil tes DNA terhadap bayinya oleh petugas rumah sakit Rumah Keramat Jati, Jakarta pasca kecelakaan SJ 182 dikawasan Kepulauan Seribu.
Tes DNA itu dibenarkan oleh ibu kandung Angga bernama Afrida. Diakuinya, informasi itu didapat dari kakak Angga yang mengurus berbagai keperluan, di antaranya keperluan tes DNA terhadap cucunya itu.
Seperti diketahui, Angga Fernanda Afriyon adalah satu dari 3 warga Sumatera Barat (Sumbar) yang menumpangi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Istri dan 3 Anaknya di Pesawat Sriwijaya Air, Suami Terisak Bilang Ini
Angga adalah putra kelahiran Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Saat ini, rumah di kampungnya itu masih ditempati oleh ibu kandungnya yang bernama Afrida bersama adik bungsunya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Turuti Mertua, Pratama Arhan Gabung Klub Papan Bawah Liga 1?
-
Kisruh Rumah Makan Padang Pakai Lisensi, Penjual: Jangan Sampai Usaha Kecil Jadi Susah
-
KPPU Kritik Razia Rumah Makan Padang: Tidak Sejalan dengan Prinsip Persaingan Usaha!
-
Viral Siswa SD Belajar di Ruang Kelas Tak Layak, Atap Ambrol Hingga Lantai Tanah
-
'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang, Ini Deretan Kontroversi Andre Rosiade
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan