SuaraSumbar.id - Selama pandemi Covid-19, jumlah sampah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berkurang drastis. Bahkan lebih dari 50 persen dibandingkan sebelum virus corona mewabah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon mengatakan, sebelum pandemi corona, satu orang di Padang menghasilkan 0,6 kilogram sampah dalam sehari.
"Penurunan jumlah sampah itu lebih dari 50 persen. Biasanya, jumlah sampah di Padang mencapai 400 sampai 600 ton dalam sehari," katanya, dikutip dari Klikpositif.com jaringan Suara.com, Rabu (20/1/2021).
Dalam sehari selama pandemi, kata Mairizon, jumlah sampah di Kota Padang hanya 150 ton hingga 200 ton.
Baca Juga: Pariaman Gelar 44 Event Wisata Saat Pandemi, Termasuk Festival Hoyak Tabuik
Banyak faktor yang menyebabkan jumlah sampah berkurang. Salah satunya karena berkurangnya tingkat konsumsi masyarakat.
"Selama masa pandemi ini perekonomian masyarakat anjlok dan mengakibatkan tingkat konsumsi berkurang sehingga jumlah sampah juga berkurang," bebernya.
Selain itu, berkurangnya jumlah populasi yang ada di Kota Padang selama masa pandemi.
Berita Terkait
-
Aksi Tumpuk Sampah di Praha Bikin Heboh, Ajak Warga Peduli Limbah Tekstil
-
Janji Bikin Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, Pramono: Sampah di Jakarta Tak Bisa Lagi Ditaruh di Bantar Gebang
-
RK Mau Ubah Sampah di TPST Bantargebang Jadi Bongkahan, Bisa Jadi Pengganti Batako
-
Cek Fakta: Benarkah Medan Kota Paling Kotor di Indonesia?
-
Teken Petisi Cinta Laura, Pramono Janji Bakal Daur Ulang Sampah Baliho Sisa Kampanye di Jakarta
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
Terkini
-
Debat Pilgub Sumbar: Akademisi Soroti Minimnya Penjelasan Konkret Program E-Government
-
Banjir Rendam Pesisir Selatan: TRC BPBD Dikerahkan, Air Mulai Surut
-
Konflik Harimau-Warga di Solok Berakhir, Sang Raja Hutan Kini Dibawa ke TMSBK Bukittinggi
-
Sindikat Curanmor L300 Lintas Provinsi Beraksi di Sumbar, Ini Modusnya
-
97 Penumpang Kereta Api di Sumbar Diturunkan Paksa, Ini Pelanggarannya