SuaraSumbar.id - Tim SAR Gabungan longsor Sumedang menghentikan pencarian karena sudah berhasil menemukan seluruh korban meninggal dunia pada Senin (18/1/2021).
Total korban meninggal yang berhasil ditemukan per Senin kemarin pukul 20.26 WIB adalah 40 jiwa, data ini sesuai dengan laporan warga yang kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat kejadian longsor tersebut.
"Malam ini adalah pencarian terakhir dari penambahan waktu 3 hari. Alhamdulillah di penambahan hari ke 10 ini seluruh korban berhasil ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah di Pos Komando SMAN 1 Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Senin kemarin.
Selain itu, sebanyak 1.119 warga masih mengungsi di Lapangan Taman Burung dan mengungsi mandiri di tempat kerabat yang aman dari dampak longsor.
Ia menjelaskan, keberhasilan operasi SAR ini berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik antar seluruh elemen baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, relawan dan juga masyarakat.
"Keberhasilan ini adalah berkat sinergitas dan kerja sama yang baik antara semua unsur di lapangan, sehingga semua korban bencana berhasil dievakuasi di hari ke 10," ujar Deden.
Lebih lanjut ia menambahkan, meskipun operasi SAR telah dihentikan namun tim gabungan masih bersiaga mencari korban jika ada masyarakat yang melaporkan kerabatnya yang hilang akibat longsor ini.
"Jika ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat longsor ini, kami akan sikapi dan tindaklanjuti," tuturnya.
Selain itu penanganan darurat masih terus dilakukan berdasarkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor tanggal 9-29 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Bupati Sumedang.
Baca Juga: Korban Terakhir Longsor Sumedang Ditemukan, Tim SAR Tutup Pencarian
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Sumedang Eko Prastyo mengatakan, seluruh korban telah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.
"40 korban yang ditemukan, seluruhnya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan," ucap Eko.
Sebagai informasi longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1/2021), longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Berita Terkait
-
Korban Terakhir Longsor Sumedang Ditemukan, Tim SAR Tutup Pencarian
-
BNPB Peringatkan Dusun Bojongkondang Sumenang Bisa Terjadi Longsor Susulan
-
Korban Tewas Longsor Sumedang 34 Orang, Pengungsi Butuh Baby Kit dan Masker
-
Longsor Sumedang: Korban Tewas Bertambah jadi 34 Orang, 4 Masih Hilang
-
Longsor Sumedang: Berikut Ini Data Terbaru Korban Meninggal yang Ditemukan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Apa Bahaya Fanatik terhadap Mazhab? Hindari Taklid Buta
-
Tragedi Anak Bunuh Ayah Kandung di Agam Demi Uang Rp 13 Juta, Benarkah Gangguan Jiwa?
-
Kronologi Penangkapan 4 Terduga Teroris Pendukung ISIS di Sumbar-Sumut, Sebar Propaganda di Medsos!
-
Puluhan Siswa di Padang Panjang Diduga Keracunan MBG, Begini Respon Kadis
-
20 Universitas Terbaik di Indonesia versi THE WUR 2025, Termasuk UNP dan Unand dari Sumbar!