Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 12 Januari 2021 | 13:34 WIB
Pj Sekretaris Daerah Solok Selatan, Doni Rahmat Samulo, meninjau lokasi banjir di Kampung Tarandam Nagari Pasar Muaralabuh, Kecamatan Sungai Pagu. [Suara/Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Banjir melanda wilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Sebanyak 463 unit di dua kecamatan terendam air yang mulai menggenangi pemukiman masyarakat sejak Selasa (12/1/2021) dinihari.

Informasi dari BPBD Solok Selatan, korban terdampak banjir Solok Selatan ini mencapai 1.554 jiwa dari 485 kepala keluarga (KK). Banjir terjadi akibat luapan sungai Batang Suliti dan Batang Pangian yang dipicu hujan deras.

Luapan Batang Suliti merendam rumah di kawasan Kecamatan Sungai Pagu. Sedangkan luapan Batang Pangian merendam rumah di wilayah Kecamatan Sangir Balai Janggo.

"Air sudah surut di semua titik banjir. Total rumah terendam 463 unit," kata Kasi Kedaruratan BPBD Solok Selatan, Romi Aprijal, dikutip dari Antara.

Kedua sungai tersebut meluap akibat curah hujan yang tinggi sejak Senin (11/1/2021). "Pagi tadi masyarakat sudah mulai bersih-bersih rumah karena banjir sudah surut," ujarnya. (Antara)

Baca Juga: Kisah Pilu Co Pilot Sriwijaya Air Asal Sumbar yang Segera Menikahi Dokter

Load More