SuaraSumbar.id - Kapten Afwan merupakan pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di sekitaran Pulau Laki dan Pulau Lancang Sabtu, (9/1/2021).
Afwan adalah perantau Minang yang berasal dari Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Semasa hidup, Afwan dikenal sebagai sosok pribadi baik yang peduli terhadap adik dan kemenakannya di kampung halaman.
Hal itu diungkapkan kakak sepupu Kapten Afwan, Hj Yurni Mahmud yang tinggal di Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar. Menurutnya, Afwan memang jarang pulang kampung, namun dia selalu nyinyir ingin mengetahui kondisi keluarga dan kampungnya itu.
Afwan kerap bertanya tentang kondisi keluarga dan kemenakannya di kampung melalui grup WhatsApp keluarga. "Ada sebuah grup WhatsApp keluarga, di dalam grup itu ia selalu bertanya keadaan kemenakannya dan keadaan di kampung bagaimana," kata Yurni, seperti dikutip dari Antara, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: 5 Perantau Minang dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Saking pedulinya, kata Yurni, Afwan sempat mengirimkan uang ke salah satu keluarga di kampung yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
"Terakhir berkomunikasi dengan beliau di grup WhatsApp, Afwan masih sempat mentransfer sejumlah uang ke kemenakannya Ikhsan yang tengah menjalani isolasi mandiri," katanya.
Sebelumnya, Ketua Organisasi Perantau Nagari Sungai Jambu Saiyo Sakato se Jabodetabek, Delpis Dt Majo Indo mengatakan, secara fisik sehari-hari bahkan Kapten Afwan tidak seperti seorang pilot.
Setiap pertemuan perantau di Jakarta, kata Delpis, Kapten Afwan sering memakai peci putih.
"Mungkin kalau bertemu, kita mengira dia adalah seorang mubaligh, karena secara penampilannya dia orangnya baik, taat beragama, saleh, dan santun," katanya dikutip dari Antara, Minggu (9/1/2021).
Baca Juga: Pesan Terakhir Youtuber Asal Tanah Datar Saat Menaiki Sriwijaya Air SJ 182
Tak hanya dari kalangan keluarga, kerabat dan perantau, kata Delpis, para sahabat Kapten Afwan pun menilai dia adalah soerang saleh yang 'low profil'.
"Saya sebagai diri pribadi, maupun ketua perantau mendoakan Kapten Awan diterima semua amalnya oleh Allah dan semua keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Kapten Afwan merupakan satu dari 4 perantau Minang yang berada dalam tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Selain sang kapten, ada pula Co Pilot Fadly Satrianto yang berasa dari Pesisir Selatan. Kemudian, kakak beradik dari Tanah Datar, yakni Faisal Rahman dan Asy Habul Yamin. Terakhir, Angga Fernanda Afriyon yang berasal dari Kota Padang.
Seperti diketahui, Badan SAR Nasional atau Basarnas memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021), jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Hal itu dinyatakan Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen Bambang Suryo Adi dalam konferensi pers. Basarnas menduga pesawat terjatuh di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Sampai saat ini, Basarnas masih melakukan pencarian dan mengumpulkan serpihan-serpihan pesawat, korban yang mengambang di perairan kawasan Kepulauan Seribu itu.
Berita Terkait
-
29 Warga Korban Banjir Bandang di Kabupaten Tanah Datar Sumbar Belum Ditemukan
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi
-
Profil dan Identitas Remaja Tempelkan Kemaluan di Al Qur'an, Apa Motifnya?
-
Festival Pamenan Minangkabau di Sumatera Barat
-
Akhirnya Terkuak, 6 Temuan KNKT Soal Penyebab Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!