SuaraSumbar.id - Setidaknya 75 persen perempuan mengalami masalah infeksi jamur vagina setidaknya sekali dalam seuumur hidup.
Meski infeksi tersebut bukan penyakit menular seksual, namun bisa mengganggu karena muncul srbagai melainkan gangguan flora normal di area vagina. Akibatnya Anda bisa merasa gatal hingga sensasi panas pada vagina.
Melansir dari Healthsots, ada beberapa makanan yang bisa menghindari dari infeksi jamur vagina, antara lain:
1. Produk susu
Baca Juga: Hemat Ruang dan Uang, Ini Tips Simpel Menyusun Makanan di Kulkas
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mycopathologia menemukan bahwa pada wanita dengan infeksi jamur yang menerima probiotik oral dan vagina, mirip dengan yang ada di keju, insiden infeksi ulang berkurang menjadi 31 persen.
“Makan makanan dengan organisme lactobacillus acidophilus, seperti yoghurt atau susu acidophilus, dapat membantu Anda dalam mencegah infeksi jamur,” kata Dr Namita Nadar, Kepala Ahli Nutrisi di Fortis Hospital Noida, India.
2. Minyak kelapa murni
Tidak seperti minyak kelapa biasa, minyak kelapa murni lebih segar, murni, dan bebas dari penyulingan kimiawi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Tufts University menemukan bahwa minyak kelapa bisa sangat efektif melawan Candida albicans ragi patogen yang menyebabkan infeksi.
Baca Juga: Bikin Terenyuh, Pasutri Makan Bakso Sepiring Berdua Gegara Keuangan Sulit
"Minyak kelapa adalah makanan yang baik untuk mengurangi infeksi jamur. Dan itu bisa digunakan secara lisan dan topikal," imbuh Dr Nadar.
3. Bawang putih
Bawang putih yang berbau menyengat dapat membantu Anda mencegah infeksi jamur.
"Bawang putih sangat bermanfaat untuk menekan infeksi jamur," ujarnya.
4. Kunyit
Bahan utama dalam kunyit adalah kurkumin. "Senyawa tanaman ini dapat dicerna atau dioleskan secara lokal untuk mengendalikan dan menghindari infeksi jamur," kata Dr. Nadar.
5. Cuka sari apel
Cuka sari apel juga dapat membantu Anda mengatasi infeksi jamur.
"Komponen asam dari cuka sari apel dapat membantu mengurangi infeksi. Tambahkan ke air hangat dan minumlah. Anda juga bisa menambahkannya ke air mandi untuk menghilangkan infeksi," ujar dokter Nadar.
Berita Terkait
-
Pengusaha Makanan dan Minuman RI Was-was Tarif Impor Trump
-
Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?
-
BPOM Indonesia: Peran, Tugas, dan Kontribusinya dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat
-
20 Alasan Berat Badan Tidak Turun-Turun, Bagaimana Mengatasinya?
-
Nikmati Manisnya Mochi Es Krim Mangga di Momen Kebersamaan yang Spesial
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya