SuaraSumbar.id - Polisi meringkus GHW (32), seorang pria yang mengaku sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes Pol Joko Sadono.
Tersangka GHW yang diringkus Jumat (25/12/2020) ini diduga menggunakan nama Direktur Reskrimsus Polda Sumbar untuk menipu orang di akun media sosial (medsos) Facebook dan WhatshApp.
"Kita mengamankan tujuh unit telepon genggam dan enam unit kartu telepon yang digunakan GHW dalam melancarkan aksinya," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu, seperti dilansir dari Antara, Kamis (8/1/2021).
Selain itu, polisi juga menyita barang bukti akun Facebook atas nama Joko Sadono dan 2 buku tabungan.
Baca Juga: Wah! 573 Wanita di Pasaman Barat Kini Jadi Janda, Ini Penyebabnya
Menurut Satake, sudah masuk dua laporan dugaan kasus penipuan yang dilakukan GHW. Masing-masing, LP/470/XII/2020/SPKT-Sbr tanggal 25 Desember 2020 dan LP/472/XII/2020/SPKT-Sbr tanggal 28 Desember 2020 tentang penipuan daring.
Satake mengatakan, pelaku melakukan penipuan dengan cara berkomunikasi dengan korbannya melalui Facebook. Setelah itu, perbincangan dilanjutkan via WhatsApp.
Pelaku lantas meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan. Korban pertama, pelaku meminta uang sebesar Rp 20 juta.
Lalu, pelaku juga meminta Rp 12 juta untuk transportasi istri dari Surabaya ke Padang selepas serah terima jabatan. Setelah itu, pelaku meminta uang Rp 8 juta dengan alasan ditugaskan Wakapolda berkunjung ke Padang.
Untuk korban kedua, pelaku itu meminta uang Rp 15 juta kepada dengan alasan biaya operasional ke Polres Padang Pariaman.
Baca Juga: Pria Sidoarjo Raup Miliaran Dari Penipuan Rekrutmen Pegawai Pemprov Jatim
"Pelaku sudah berada di Polda Sumbar untuk diproses lebih lanjut. Modusnya membuat akun Facebook atas Direktur Reskrimsus Polda Sumbar," tuturnya.
Atas perbuatannya, tersangka GHW dijerat Pasal 51 ayat 1 jo Pasal 35 jo pasal 45A ayat 1 jo pasal 28 ayat 1 UU 19 2016 tentang perubahan UU 11 2008 tentang ITE jo pasal 55 jo pasal 56 KUHP.
Berita Terkait
-
Kena Penipuan, 78.041 Rekening Nasabah Telan Kerugian Rp 1,4 Triliun
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Kanal Pengaduan Penipuan Online via WhatsApp?
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Apa Itu Card Trapping dan Cara Nasabah BRI Terhindar dari Kejahatan 'Ganjal ATM'
-
Nggak Perlu Takut! Ini 6 Tips Hindari Penipuan Online saat Mudik Lebaran
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya