SuaraSumbar.id - Striker Real Madrid, Karim Benzema, akan menjalani proses sidang kasus video syur yang sempat menghebohkan Prancis beberapa tahun lalu. Hal itu diumumkan kejaksaan Prancis, Kamis (7/1/2021).
Kasus skandal video yang juga melibatkan pemain Timnas Prancis, Mathieu Valbuena itu sempat mencuat ke publik di tahun 2015. Dua pria diduga memiliki rekaman seks Valbuena, mencoba memeras pemain Timnas Prancis itu.
Mereka diduga berhasil melakukan kontak dengan Benzema. Benzema pun membahas hal itu dengan Valbuena selama kamp tim nasional Prancis.
Namun, Benzema diduga tidak hanya bertindak sebagai penyampai pesan tersebut. Bomber Real Madrid itu diduga sebagai dalang dibalik aksi pemerasan itu.
Baca Juga: Banyak Tim Bubar, Anggota Exco PSSI: Lebih Baik Hentikan Kompetisi
"Keputusan untuk membawa ini ke pengadilan tidak masuk akal dan tidak adil," kata pengacara Benzema, Sylvain Cormier, kepada EFE yang dikutip Marca.
"Benzema tidak punya alasan untuk disalahkan."
Kembali pada November 2015, Benzema menghabiskan satu malam di tahanan polisi di Versalles.
"Saya pikir itu kesalahpahaman besar," kata Benzema pada saat itu, mengklaim dia berusaha membantu rekan setim internasionalnya.
Atas kasus tersebut, Benzema pun dicoret dari Timnas Prancis oleh pelatih Didier Deschamps. Karena itulah Benzema tidak ambil bagian ketika Les Bleus memenangi gelar Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Senang dengan Cara Pedri Manjakan Messi, Koeman: Dia Semakin Matang
Hingga kini, Benzema belum juga mendapat maaf dari Deschamps dan belum mendapat kesempatan kembali memperkuat timnas Prancis.
Dalam beberapa tahun terakhir, dan berasal dari insiden ini, Benzema belum dipanggil untuk tugas Prancis.
Berita Terkait
-
Dihajar Liverpool, Ancelotti Akui Target Real Madrid Cuma Finis 24 Besar
-
Anfield: Pesta Liverpool dan Bencana Real Madrid
-
Jude Bellingham Ungkap Peluang Gabung Liverpool
-
Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen saat Real Madrid Hadapi Liverpool
-
Arsenal Incar 'Adik' Mesut Ozil, Gelandang Serang Real Madrid
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Daftar 10 Bupati dan Wali Kota Petahana di Sumbar Tumbang Versi Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024
-
Kapolda Sumbar Geruduk Tambang Ilegal di Solok Selatan, Sejumlah Barang Bukti Dibakar
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!