Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 04 Januari 2021 | 15:59 WIB
Ilustrasi FPI

“Kalau kepala-kepalanya yang dipegang, maka yang di bawah akan seperti anak ayam kehilangan induk. Sebab kalau tidak, ya muncul lagi. Karena orang kita itu sangat gampang. Pemimpinnya kan followernya kan banyak, tapi kalau pemimpinnya sudah hilang, ya ke bawahnya juga akan rontok dengan sendirinya,” kata Soleman.

Adapun sejumlah pimpinan FPI sendiri belakangan sudah dicokok dalam beberapa prahara. Di mana dicokoknya pun sudah mengikuti ketentuan hukum atas kasus yang menderanya. Hal ini, dari kaca mata intelijen memang dibilang penting untuk meredam amuk pengikut FPI.

Apalagi, FPI dan pengikutnya sudah memposisikan diri sebagai sebuah organisasi pasukan.

“Dari awal pembentukan memang sudah betul-betul sebagai satu pasukan. Dari awal budaya organisasinya terbawa sebagai organisasi pasukan. Karena itu yang dibentuk, maka untuk membubarkan pasukan, maka pimpinan-pimpinannya yang diambil dulu.”

Baca Juga: Rekening FPI Diblokir, Mabes Polri: Tak Berkaitan dengan Kasus Laskar

Load More