Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 18 Desember 2020 | 11:42 WIB
Ilustrasi bencana angin kencang. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Sepanjang Januari hingga pertengahan Desember 2020, wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diterjang 194 bencana alam. Peristiwa itu beruap banjir, pohon tumbang, longsor, angin kencang, jalan amblas hingga kebakaran lahan.

Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi mengatakan, bencana alam itu terjadi di 16 kecamatan di Kabupaten Agam. Berdasarkan data Pusdal Ops BPBD Agam, Kecamatan Lubuk Basung paling sering diterjang bencana dengan angka mencapai 64 peristiwa.

"Itu didominasi angin kencang. Paling sedikit itu di Kecamatan Banuhampu, hanya satu kali," katanya dilansir dari Antara.

Menurutnya, Agam termasuk daerah rawan bencana di Sumbar. Sebab, daerah ini memiliki kawasan pergunungan, dataran rendah, laut dan lainnya.

Baca Juga: Rekontruksi Pembunuhan di Bukittinggi, Jasadnya Dibuang Usai Tewas

Dia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang berada di wilayah rawan bencana.

"Kewaspadaan diri sendiri sangat penting dalam meminimalisir risiko bencana, supaya dapat menghindari terjadinya korban jiwa atau kerugian yang lebih besar," katanya.

Load More