-
Presiden pastikan pemerintah bergerak cepat tangani bencana di Sumbar.
-
Pemulihan akses dan infrastruktur jadi fokus utama pemerintah pusat.
-
Kehadiran Presiden beri dukungan moral bagi warga terdampak.
SuaraSumbar.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah wajib bergerak cepat dalam menangani dampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu dinyatakan Prabowo saat meninjau warga terdampak di Komplek Bumi Kasang Permai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (1/12/2025).
Tiba sekitar pukul 15.15 WIB, Presiden Prabowo langsung menyapa warga serta menerima laporan kondisi terkini dari Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, bupati dan wali kota, serta unsur pimpinan daerah lainnya.
Informasi lapangan yang ia terima mencakup perkembangan pemulihan akses, kondisi infrastruktur, dan kebutuhan mendesak masyarakat.
“Pemerintah harus hadir secepat mungkin. Prioritas kita adalah keselamatan warga, kebutuhan darurat, dan pemulihan akses di seluruh wilayah yang terdampak,” tegas Presiden Prabowo.
Presiden juga memastikan seluruh sumber daya kementerian dan lembaga telah bergerak dalam operasi penanganan bencana. Ia menyebut listrik hampir pulih 100 persen, sementara penyediaan air bersih masih terus dikejar.
Pemerintah juga memprioritaskan pembukaan akses transportasi yang terputus di beberapa titik. “Jalan dan jembatan yang rusak akan kita bangun kembali. Rumah yang hanyut dan hancur juga akan kita bantu,” ujarnya.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden yang datang langsung melihat kondisi warga terdampak. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat sangat berarti bagi masyarakat yang masih berupaya bangkit dari situasi darurat.
“Kehadiran Bapak Presiden memberikan kekuatan bagi masyarakat kami. Apalagi tadi Bapak Presiden juga sudah menyatakan dukungan penuhnya untuk percepatan pemulihan dampak bencana di Sumbar,” kata Mahyeldi.
Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memastikan penanganan berlangsung cepat, terkoordinasi, dan menyentuh kebutuhan paling mendesak masyarakat.