Baca 10 detik
-
Sebanyak 132 warga meninggal dan 118 masih hilang akibat bencana.
-
Lebih 33 ribu rumah rusak dan infrastruktur Sumbar terdampak sangat parah.
-
Pemerintah tetapkan tanggap darurat untuk percepat bantuan dan pemulihan daerah.
Sementara itu, Mahyeldi mengungkapkan bahwa beberapa wilayah sempat mengalami kesulitan akses, seperti Pasaman Barat, Agam, terutama kawasan Salareh Aia, serta Malalak dan Salayo hingga Saniang Baka di Kabupaten Solok.
"Upaya perbaikan darurat sudah membuahkan hasil. Alhamdulillah, sebagian akses jalan kini sudah bisa dilewati sehingga distribusi bantuan dapat dilakukan lebih cepat,” tuturnya.