6 Orang Korban Banjir Bandang Silaing Bawah Luka-luka, Ini Penjelasan Kapolres Padang Panjang

Sebanyak 6 orang dilaporkan mengalami luka-luka usai diterjang banjir bandang di kawasan Jembatan Kembar, Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

Riki Chandra
Kamis, 27 November 2025 | 16:34 WIB
6 Orang Korban Banjir Bandang Silaing Bawah Luka-luka, Ini Penjelasan Kapolres Padang Panjang
Banjir dan longsor di kawasan Jembatan Kembar Padang Panjang. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  • Enam korban luka-luka banjir bandang Silaiang Bawah dirawat intensif.
  • Kapolres sebut masih ada keluarga korban banjir belum ditemukan.
  • Evakuasi dilakukan gabungan TNI-Polri dan BPBD secara menyeluruh.

SuaraSumbar.id - Sebanyak 6 orang dilaporkan mengalami luka-luka usai diterjang banjir bandang di kawasan Jembatan Kembar, Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (27/11/2025). Para korban dilaporkan mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa banjir bandang Silaing Bawah itu terjadi tepat di kawasan Jembatan Kembar, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan bahwa lima korban dirawat di RS Yarsi dan satu korban lainnya berada di RSUD.

Data itu diperoleh setelah petugas melakukan pendataan cepat sesaat setelah banjir bandang Silaiang Bawah menerjang wilayah tersebut.

“Update sementara Kejadian Bencana Alam Banjir Bandang di Jembatan Kembar Kelurahan Silaing Bawah Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang. Lima orang di RS Yarsi dan 1 korban di RSUD. Dari keterangan korban, masih ada keluarga korban yang belum ditemukan. Dan ada satu korban di RSUD,” kata Kapolres.

Ia menjelaskan bencana banjir bandang Silaing Bawah terjadi pada Kamis (27/11/2025), sekitar pukul 11.30 WIB. Material lumpur, batu, kayu, dan luapan air sungai menerjang permukiman hingga menutup akses utama yang menghubungkan Kota Padang Panjang dengan Kota Padang.

Evakuasi dilakukan secara gabungan oleh personel TNI–Polri, BPBD, Tagana, tenaga medis, serta instansi terkait lainnya. Koordinasi dilakukan bersama pemerintah daerah melalui BPBD Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.

“Saat ini sedang dilakukan evakuasi oleh tim dari personel TNI POLRI, BPBD, Tagana, Kesehatan dan Instansi terkait lainnya dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ujar Kapolres.

Selain evakuasi, rekayasa lalu lintas diterapkan. Polisi memasang garis polisi (police line) di ruas jalan yang terban dan mengimbau warga tetap waspada, khususnya yang tinggal di bantaran sungai dan lereng rawan longsor di sekitar lokasi banjir bandang Silaiang Bawah.

Banjir bandang di Gerbang Batas Kota jalan Kembar Silaing Bawah dipicu luapan air sungai yang membawa material tanah serta kayu. Akibatnya, kedua jalur utama penghubung Padang Panjang–Padang tertutup total.

Berikut data korban luka-Luka.

- RS Yarsi Kota Padang Panjang

1- Fahri Saputra (15), pelajar – luka pada kaki
2. Muhammad Farel (19), belum bekerja – luka pada pipi kanan dan kaki kiri
3. Syahroni (25), buruh
4. Dede Anggraini (18)
5. Ilmi Yanti (45), IRT

- RSUD Kota Padang Panjang:
6. Arman Arapika (45)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak