- Aiptu Dulyani tolak suap Rp 100 ribu hingga aksinya viral.
- Pelanggar gunakan pelat kecil, STNK dan pajak kendaraan mati.
- Polisi Lalu Lintas Bogor tunjukkan integritas tinggi tanpa kompromi.
SuaraSumbar.id - Aksi seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Bogor menolak uang suap Rp 100 ribu dari pelanggar lalu lintas viral di media sosial.
Video berdurasi tiga menit tersebut diunggah akun Instagram resmi @divisihumaspolri pada Minggu (9/11/2025) dan langsung menuai banyak pujian dari warganet.
Dalam video itu, terlihat anggota Satlantas Polres Bogor bernama Aiptu Dulyani dengan tegas menolak uang yang diberikan pengemudi mobil sedan hitam. Aksi ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan sikap integritas yang jarang terlihat di tengah sorotan terhadap perilaku oknum aparat.
Peristiwa bermula ketika Aiptu Dulyani menghentikan mobil berpelat nomor kecil yang tidak sesuai standar di kawasan Bogor, Jawa Barat. Saat memeriksa surat-surat kendaraan, petugas menemukan bahwa STNK dan pajak kendaraan milik pengemudi bernama Benhat telah mati.
“Pajak sama STNK-nya mati, nanti diperpanjang ya, Pak. Plat nomor depan juga tolong diganti, ukurannya tidak sesuai,” ujar Aiptu Dulyani dengan tenang namun tegas.
Namun, situasi berubah ketika pengemudi tiba-tiba mengeluarkan dompet dan mencoba menyerahkan uang Rp100 ribu kepada petugas. “Ini apa ini?” tanya Aiptu Dulyani. Pengemudi yang tampak gugup hanya menjawab singkat, “Eh...”
Berikut fakta-faktanya:
1. Video berdurasi 3 menit 3 detik viral di Instagram
Unggahan @divisihumaspolri memperlihatkan detik-detik Aiptu Dulyani menolak uang Rp100 ribu. Video itu telah ditonton ratusan ribu kali dan dibanjiri komentar positif dari warganet.
2. Pelanggaran pelat nomor jadi awal kejadian
Mobil sedan hitam tersebut menggunakan pelat kecil di sisi kanan depan, tidak sesuai standar. Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelat itu seharusnya berukuran standar mobil, bukan motor.
3. STNK dan pajak kendaraan mati
Setelah dicek, kendaraan milik Benhat diketahui belum memperpanjang STNK dan pajak tahunan. Petugas tetap menilang sesuai prosedur meski pengemudi mencoba menyuap.
4. Tolak uang suap dengan kalimat berkelas
Kalimat “Kasih buat anak istri Bapak saja” menjadi sorotan publik karena menunjukkan ketegasan dan empati. Banyak warganet menyebut Aiptu Dulyani sebagai contoh polisi jujur dan berintegritas.
5. Dipuji langsung oleh Divisi Humas Polri