Percepatan Tol Padang-Pekanbaru Perlu Pendekatan Sosial Budaya, Ini Kata Wagub Sumbar

Pembangunan Tol Trans Sumatera ruas tol Padang-Pekanbaru kembali jadi sorotan.

Riki Chandra
Selasa, 04 November 2025 | 10:20 WIB
Percepatan Tol Padang-Pekanbaru Perlu Pendekatan Sosial Budaya, Ini Kata Wagub Sumbar
Gerbang Tol Padang-Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. [Dok. Antara/Muhammad Zulfikar]

SuaraSumbar.id - Pembangunan Tol Trans Sumatera ruas tol Padang-Pekanbaru kembali jadi sorotan. Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, menegaskan percepatan proyek strategis nasional ini tidak cukup hanya mengandalkan kerja teknis.

Menurutnya, dibutuhkan pendekatan sosial budaya masyarakat Minangkabau agar proyek bisa berjalan lancar dan diterima masyarakat.

“Pendekatan sosial budaya ini penting supaya masyarakat merasa menjadi bagian dari proses pembangunan,” ujar Vasko, dikutip dari Antara, Selasa (4/11/2025).

Vasko menilai, pembangunan Tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru sudah berjalan selama tujuh tahun, namun progresnya tergolong lambat.

Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh agar proyek tersebut dapat dipercepat dan segera memberi manfaat bagi masyarakat luas.

“Kita perlu kerja bersama dan memahami kondisi sosial di lapangan,” tegasnya.

Menurutnya, hambatan utama bukan hanya soal teknis atau pendanaan, melainkan karena kurangnya pemahaman terhadap adat dan karakter masyarakat Minangkabau.

“Orang Minangkabau tidak sulit, asal tahu cara mendekatinya. Kalau komunikasinya benar, mereka justru akan membantu,” ujarnya.

Vasko menargetkan pembangunan tol tahap kedua dapat diselesaikan dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

Ia meminta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumbar memperkuat koordinasi dengan PT Hutama Karya (Persero) sebagai pelaksana proyek, sekaligus menyiapkan alternatif trase yang mempertimbangkan keseimbangan antara aspek sosial dan teknis.

“Pertimbangan sosial jangan jadi penghambat. Justru dari situ harus lahir solusi,” katanya.

Sementara itu, Vice President Divisi Perencanaan PT Hutama Karya, Dhono Nugroho, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumbar.

“Dukungan ini membuat kami semakin optimistis terhadap kelanjutan proyek strategis nasional tersebut,” ujarnya.

Diketahui, Tol Trans Sumatera ruas Padang-Pekanbaru memiliki panjang total 255,06 kilometer, melintasi sejumlah wilayah Sumbar seperti Bangkinang-Pangkalan (22 km), Pangkalan-Payakumbuh (34,95 km), Payakumbuh-Bukittinggi (32,8 km), Bukittinggi-Sicincin (40,01 km), dan Sicincin-Padang (36,6 km).

Proyek lanjutan Tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru juga masuk dalam daftar 50 Proyek Strategis Nasional (PSN) di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sesuai Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini