Dharmasraya Dapat Kucuran Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Mulai Tahun Ini

Kementerian Sosial (Kemensos) RI resmi menyetujui pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Dharmasraya dengan total anggaran Rp 200 miliar.

Riki Chandra
Jum'at, 10 Oktober 2025 | 21:15 WIB
Dharmasraya Dapat Kucuran Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Mulai Tahun Ini
Ilustrasi sekolah rakyat. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  •  Kemensos setujui pembangunan Sekolah Rakyat Rp 200 miliar di Dharmasraya.

  • Proyek dimulai tahun ini dan lokasinya di Pulau Punjung, Sumatera Barat.

  • Sekolah Rakyat beri beasiswa penuh untuk 1.000 siswa pra-sejahtera.

SuaraSumbar.id - Kabar gembira datang bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar). Kementerian Sosial (Kemensos) RI resmi menyetujui pembangunan Sekolah Rakyat di daerah tersebut dengan total anggaran Rp200 miliar.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, usai melakukan pertemuan bersama Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimi dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

“Seluruh tahapan sudah selesai, dan Dharmasraya dipastikan masuk daftar penerima program Sekolah Rakyat yang nilainya mencapai Rp 200 miliar lebih,” kata Annisa, dikutip dari Antara, Jumat (10/9/2025).

Menurut Annisa, seluruh persyaratan administratif dan teknis telah diterima pihak kementerian. Ia menegaskan, proses tender pembangunan Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ini.

Tak hanya itu, penggunaan lahan milik Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR di Jorong Pulau Sawah, Kecamatan Pulau Punjung, sebagai lokasi pembangunan sekolah juga telah disetujui.

“Sekolah Rakyat ini jatah Provinsi Sumatera Barat. Lalu pak gubernur dan wakil gubernur meletakkan pembangunan ini di Dharmasraya. Alhamdulillah pihak kementerian juga setuju,” ujarnya.

Annisa mengapresiasi kerja cepat jajaran Pemkab Dharmasraya yang telah menyiapkan seluruh dokumen pendukung hingga tahap persetujuan akhir.

“Ini hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan kementerian. Kami akan terus mengawal agar proyek ini berjalan sesuai jadwal,” ucapnya.

Bupati perempuan pertama di Sumbar itu juga menyampaikan terima kasih kepada Kemensos yang telah mempercayakan Sumbar sebagai penerima program Sekolah Rakyat. Ia menilai, penetapan lokasi di Dharmasraya merupakan bentuk kepedulian Gubernur Mahyeldi dan Wagub Vasko terhadap pemerataan pembangunan di wilayah pinggiran.

“Daerah seperti Dharmasraya, akses pendidikan itu sangat kurang, bahkan lembaga bimbingan belajar saja tidak ada. Dengan adanya Sekolah Rakyat yang berasrama dan fasilitasnya gratis, kami berharap bisa mempercepat pembangunan sumber daya manusia di Dharmasraya dan Sumbar secara umum,” tuturnya.

Sekolah Rakyat ini rencananya akan menampung sekitar 1.000 murid dengan sistem beasiswa penuh yang mencakup asrama, makan, hingga biaya pendidikan.

Program tersebut ditujukan untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi keluarga pra-sejahtera. Selain meningkatkan kualitas pendidikan, keberadaan sekolah ini juga diharapkan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini