-
Penemuan kain kafan dan kerangka manusia gegerkan proyek perumahan.
-
Lokasi proyek ternyata bekas pemakaman Makam Jengkol Tangerang.
-
Sekitar 25 hingga 30 makam sebelumnya telah dipindahkan.
SuaraSumbar.id - Viral penemuan kain kafan dan kerangka manusia berserakan di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Video penemuan kain kafan dan kerangka manusia itu beredar luas di media sosial. Dari video tampak kain kafan putih tercecer di sejumlah titik area proyek pembangunan yang rencananya akan dijadikan kawasan perumahan.
Peristiwa ini sontak memancing rasa penasaran publik lantaran lokasi tersebut disebut-sebut dulunya merupakan area pemakaman.
Kapolresta Tangerang, Kombes Indra Waspada Amirullah, mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Beberapa saksi pun telah dimintai keterangan terkait temuan ini.
Berdasarkan keterangan saksi, di lokasi itu dulu ada pemakaman yang disebut Makam Jengkol. Dari keterangan ahli waris, sekitar 25 hingga 30 makam di area itu sudah pernah dipindahkan sebelumnya.
Pihak pengembang kemudian berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengurus temuan tersebut. Mereka sepakat untuk kembali memakamkan kain kafan dan tulang belulang secara semestinya.
Berikut fakta-faktanya.
1. Viral di Medsos
Video yang beredar menunjukkan jelas adanya kain kafan putih dan potongan tulang manusia berserakan di area proyek perumahan di Desa Sindang Panon, viral di media sosial.
Warga sekitar kaget karena selama ini tak ada yang menduga bahwa di bawah lokasi proyek masih tersimpan sisa makam lama. Temuan ini menegaskan pentingnya pemetaan area bekas pemakaman sebelum proses pembangunan dimulai.
2. Lokasi Bekas Pemakaman Makam Jengkol
Tempat ditemukannya kain kafan dan tulang itu ternyata dulunya adalah pemakaman yang dikenal masyarakat dengan nama Makam Jengkol.
Meski sebagian makam sudah dipindahkan, fakta bahwa masih ada sisa jenazah yang tertinggal memperlihatkan bahwa proses pemindahan makam sebelumnya belum sepenuhnya tuntas.
Hal ini menimbulkan peringatan bagi pengembang untuk selalu berkoordinasi dengan ahli waris maupun pihak berwenang sebelum menggali lahan.
3. Jumlah Makam yang Dipindahkan
Ahli waris menyebut ada sekitar 25 hingga 30 makam yang telah dipindahkan dari lokasi proyek tersebut sebelum pembangunan dimulai. Namun, penemuan kain kafan dan kerangka manusia membuktikan bahwa masih ada sisa makam yang tertinggal.
Situasi ini mengingatkan pentingnya proses dokumentasi dan pengawasan yang ketat ketika memindahkan makam di area pembangunan.