-
Bocah 7 tahun di Depok tersangkut mesin cuci pengering.
-
Damkar evakuasi korban hanya dalam waktu sepuluh menit.
-
Kasus ini peringatkan bahaya mesin cuci bagi anak-anak.
SuaraSumbar.id - Sebuah insiden menghebohkan warga Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat (Jabar). Seorang anak berusia 7 tahun terjebak dalam mesin cuci pengering pada Sabtu (20/9/2025) pukul 17.53 WIB. Kasus ini pun viral di media sosial.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok yang menerima laporan segera bergerak cepat. Hanya dalam waktu 10 menit evakuasi, bocah tersebut berhasil diselamatkan.
Mesin cuci pengering yang seharusnya menjadi alat rumah tangga justru menjadi ancaman serius. Anak laki-laki itu ditemukan dengan posisi pantat tersangkut di bagian bawah mesin pengering.
“Kita respons sampai sana itu pukul 18.09 WIB ternyata sampai di sana memang benar anak itu sudah berada di dalam mesin pengering. Jadi kondisinya memang yang bagian belakang pantat itu di bawah,” kata Kabid Pengendalian Operasional DPKP Depok, Tessy Haryati.
Peristiwa bermula saat ibu korban berada di kamar mandi. Bocah tersebut tiba-tiba berteriak. Saat dicek, ia sudah berada di mesin pengering dengan tangan dan kaki terimpit.
Berikut 5 fakta viral tersangkut di mesin cuci.
1. Respons Cepat Damkar
Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok merespons laporan pukul 17.53 WIB. Mereka tiba di lokasi pukul 18.09 WIB. Hanya selang 16 menit setelah laporan diterima, petugas sudah siap mengevakuasi korban.
2. Korban Usia Aktif dan Rentan
Korban yang terjebak adalah anak laki-laki berusia 7 tahun, usia yang dikenal penuh rasa ingin tahu dan cenderung hiperaktif.
Faktor inilah yang membuat anak rentan terhadap bahaya di rumah tangga, termasuk mesin cuci pengering.
Usia seperti ini memerlukan pengawasan ketat dari orang tua untuk mencegah insiden serupa terulang.
3. Ibu Korban Single Parent
Fakta lain yang menyita perhatian publik adalah status ibu korban sebagai single parent. Kondisi ini membuatnya berjuang sendiri saat anaknya terjebak di mesin pengering.
Meski sudah berusaha meminta tolong ke tetangga, hasilnya nihil hingga petugas Damkar datang. Situasi ini menggambarkan pentingnya dukungan lingkungan sekitar bagi orang tua tunggal dalam menghadapi kondisi darurat.
4. Kondisi Korban Saat Ditemukan
Bocah tersebut ditemukan dalam kondisi pantat tersangkut di bagian bawah mesin, tangan dan kaki terimpit, serta mengalami syok berat.
Anak itu menangis dan berteriak keras. Kondisi ini menunjukkan betapa berbahayanya mesin cuci pengering jika tidak diawasi penggunaannya di sekitar anak.
Proses evakuasi juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperparah cedera pada anak.
5. Teknik Evakuasi yang Dilakukan Damkar
Sebanyak empat personel Damkar diterjunkan untuk menyelamatkan korban. Mereka mengangkat kaki anak dengan posisi kepala di bawah sambil menenangkan korban agar tidak panik. Teknik ini memungkinkan evakuasi selesai dalam 10 menit.
Cara ini menjadi contoh prosedur cepat dan efektif dalam menyelamatkan anak dari mesin cuci pengering yang sempat memerangkap tubuhnya.
Kasus anak 7 tahun terjebak mesin cuci pengering ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Insiden serupa pernah viral sebelumnya dan memicu diskusi mengenai keamanan rumah tangga.
Orang tua diminta lebih waspada, terutama terhadap alat rumah tangga yang berpotensi berbahaya. Penutup ruang mesin pengering dan edukasi kepada anak agar tidak bermain di area tersebut menjadi langkah pencegahan penting.