-
Video Zamroni Aziz lempar mikrofon saat pelantikan Dompu viral.
-
Humas Kemenag NTB klarifikasi insiden mikrofon hanya disingkirkan.
-
Zamroni Aziz pejabat senior Kemenag NTB berpengalaman luas.
SuaraSumbar.id - Sosok Zamroni Aziz, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB), mendadak viral di media sosial.
Zamroni jadi gunjingan setelah video pendek berdurasi 28 detik memperlihatkan dirinya melempar gagang mikrofon saat pelantikan Kepala Kemenag Dompu, Najamuddin, Jumat (19/9/2025).
Menurut Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB, Karya Gunawan, insiden itu sebenarnya tidak seperti yang terlihat.
Ia mengatakan gagang mikrofon menghalangi Zamroni yang hendak memberikan ucapan selamat, sehingga disingkirkan sendiri olehnya.
“Itu kan pelantikan kemarin Kepala Kemenag Dompu. Sudah selesai acara. Untuk ucapan selamat kan ada tiang mikrofon yang menghalangi bapak mau memberikan ucapan. Itu telat disingkirkan. Jadi bapak sendiri yang singkirkan kayak dilempar,” ujar Gunawan, Sabtu (20/9/2025).
Gunawan juga menegaskan setelah kejadian tersebut suasana tetap cair. Para pejabat yang hadir di Aula Kanwil Kemenag NTB tetap tertawa dan melanjutkan acara secara normal.
Profil Zamroni Aziz
Sosok Zamroni Aziz bukan nama baru di lingkungan Kemenag NTB. Lahir di Sangkong, Lombok Tengah, pada 31 Desember 1978, ia tercatat sebagai lulusan S1 Hukum Islam STAIN Mataram dan S2 Magister Hukum Universitas Mataram.
Zamroni mengawali karier birokrasi sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Lombok (2013-2014), lalu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Lombok Tengah (2014-2015).
Ia kemudian menjadi Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag NTB (2015-2019), Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (2019-2020), hingga Kepala Kantor Kemenag Lombok Tengah (2020-2022). Pada 2023, ia dipercaya menjadi Kepala Kanwil Kemenag NTB hingga kini.
Dengan rekam jejak panjang ini, Zamroni dikenal dekat dengan jajaran Kemenag kabupaten/kota di NTB. Insiden viral lempar mikrofon menjadi sorotan karena terjadi saat momen resmi pelantikan pejabat baru.