Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburan Abu Vulkanik Capai 1 Kilometer

Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, kembali erupsi.

Riki Chandra
Sabtu, 20 September 2025 | 18:22 WIB
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburan Abu Vulkanik Capai 1 Kilometer
Gunung Marapi di Sumbar. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  •  Gunung Marapi erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 1 kilometer di Sumbar.

  • PVMBG tetapkan status Waspada, larang aktivitas radius tiga kilometer Kawah Verbeek.

  • Warga diminta waspada lahar dingin dan gunakan masker saat hujan abu.

SuaraSumbar.id - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, kembali erupsi. Gunung api di Sumatera Barat (Sumbar) itu menyemburkan abu vulkanik setinggi hampir 1 kilometer di atas puncak, Sabtu (20/9/2025).

Informasi dari Pos Gunung Api (PGA), letusan terekam sekira pukul 16.24 WIB, dengan amplitudo mencapai 30,5 milimeter dan durasi sekitar 41 detik.

Kejadian ini sekaligus menegaskan statusnya yang masih Level II atau Waspada menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Terjadi erupsi pukul 16.24 WIB. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 milimeter serta berdurasi sekitar 41 detik,” ujar petugas PGA Gunung Marapi, Teguh Purnomo.

Kolom abu berwarna kelabu, dengan intensitas tebal, cenderung terdorong ke arah selatan.

PVMBG mengeluarkan himbauan agar masyarakat, wisatawan, atau pengunjung dilarang melakukan segala aktivitas dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, pusat aktivitas Gunung Marapi.

Ancaman lahar dingin menjadi sorotan, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang bermuara dari puncak Gunung Marapi.

Jika hujan deras terjadi, material erupsi bisa terbawa air dan memicu banjir lahar dingin.

Saat hujan abu turun, PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut guna mencegah gangguan saluran pernapasan seperti ISPA.

Kondisi hujan abu menjadi salah satu faktor risiko tinggi jika tidak diantisipasi dengan protokol kesehatan yang tepat.

Masyarakat di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar serta kota-kota di sekitarnya diimbau selalu mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Marapi.

Jangan mendekati zona larangan, terutama radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, dan bersiap menghadapi potensi lahar dingin serta hujan abu vulkanik jika kondisi cuaca mendukung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini