-
Hasan Nasbi resmi ditetapkan sebagai Komisaris Pertamina sejak 11 September 2025.
-
Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan itu menggantikan posisi sebelumnya di Pertamina.
-
Penetapan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Pertamina Tahun Buku 2024.
SuaraSumbar.id - Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, resmi ditetapkan sebagai Komisaris Pertamina (Persero) sejak 11 September 2025.
Penetapan tersebut sesuai dengan salinan keputusan para pemegang saham perusahaan/ Hal itu dibenarkan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Sabtu (20/9/2025).
“Iya, mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan," kata Fadjar.
Ketua komisaris ini efektif menggantikan susunan sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024.
Sebelum menjabat di Pertamina, Hasan Nasbi adalah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Jabatan Hasan Nasbi di PCO resmi berakhir pada Rabu (16/9/2025), saat Presiden Prabowo Subianto melantik Angga Raka Prabowo sebagai penggantinya dan kantor tersebut diubah menjadi Badan Komunikasi Pemerintah.
Hasan Nasbi juga dikenal sebagai pengamat politik serta pendiri Lembaga Survei Cyrus Network.
Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 1979 itu pernah menjadi anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penunjukan Hasan Nasbi sebagai komisaris terjadi bersamaan dengan perombakan struktur direksi dan dewan komisaris Pertamina melalui RUPS Tahun Buku 2024 yang digelar pada 12 Juli 2025.
Dalam RUPS itu juga ditetapkan nama-nama baru di jajaran direksi dan lainnya seperti Wakil Direktur Utama dan Komisaris Independen.