SuaraSumbar.id - Kebakaran hebat melanda dua rumah warga di Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/7/2025) dini hari.
Tragisnya, seorang pemilik rumah tewas mengenaskan akibat luka bakar serius dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Damkar Kabupaten Agam, Eki Marlinda, membenarkan adanya kebakaran di Agam yang menewaskan satu orang korban.
Rumah yang terbakar merupakan bangunan permanen dan semi permanen berukuran 8x9 meter persegi.
"Korban atas nama Edi (60) meninggal dunia karena mengalami luka bakar serius pada sebagian besar tubuhnya," ujar Eki.
Dua rumah yang menjadi sasaran si jago merah diketahui milik Edi (60) dan Daminan (80). Kebakaran dilaporkan ke pihak Damkar sekitar pukul 03.05 WIB.
Begitu laporan diterima, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Kabupaten Agam langsung dikerahkan ke lokasi, dibantu satu unit dari Kota Bukittinggi.
“Pemadaman juga melibatkan puluhan personel gabungan dari Polsek Ampek Angkek, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Kelompok Siaga Bencana, dan masyarakat setempat,” terang Eki.
Menurutnya, proses pemadaman berlangsung cukup dramatis selama dua jam, mengingat api sudah membesar ketika petugas tiba.
“Dengan kekuatan penuh, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB,” katanya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran di Agam tersebut. Sementara itu, total kerugian akibat insiden ini masih dalam tahap penghitungan oleh instansi terkait.
Eki mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terlebih saat musim kemarau yang tengah melanda sejumlah wilayah di Sumbar.
Ia mengingatkan agar warga selalu mematikan kompor gas, peralatan listrik, dan menjauhkan bahan mudah terbakar dari sumber panas sebelum meninggalkan rumah.
"Ini harus dilakukan agar tidak menjadi korban kebakaran saat cuaca panas seperti ini," pungkasnya. (Antara)