SuaraSumbar.id - Menjelang penutupan bursa transfer Liga 1 2025-2026, Semen Padang FC belum menutup pintu untuk mendatangkan pemain tambahan.
Klub asal Sumatera Barat (Sumbar) itu menegaskan bahwa proses rekrutmen masih bisa berlanjut, selama jendela transfer belum resmi ditutup oleh operator kompetisi.
Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang FC, Win Bernadino, menyampaikan bahwa pihak manajemen masih terus memantau kondisi tim dan peluang yang ada di pasar transfer.
"Nah, ini kita masih melihat perkembangan. Jadi selama jendela transfer belum tutup, ya masih ada kemungkinan," kata Win kepada wartawan di Padang, Selasa (8/7/2025).
Pernyataan tersebut menjadi sinyal bahwa klub yang bermarkas di Stadion Haji Agus Salim ini belum puas dengan komposisi skuad saat ini.
Semen Padang FC tampak serius melakukan perombakan skuad menyambut musim baru Liga 1 2025-2026, setelah performa musim lalu nyaris membuat mereka turun kasta ke Liga 2.
Sejumlah nama sudah resmi bergabung bersama tim Kabau Sirah. Mereka adalah Ronaldo Kwateh, Ambrizal Umanailo, Armando Oropa, Ripal Wahyudi, Samuel Christianson Simanjuntak, Herwin Tri Saputra, Pedro Matos, Angelo Meneses, Ferdiansyah, Hamdi Sula, Febrian Tri Yanto, Rui Rampa, serta kembalinya Irsyad Maulana ke Kota Padang.
Deretan pemain anyar ini menandai niat serius klub untuk bangkit dari performa buruk musim sebelumnya.
Apalagi, beberapa nama seperti Ronaldo Kwateh dan Irsyad Maulana sudah dikenal publik sepak bola nasional karena kontribusinya di klub maupun tim nasional.
Win menegaskan bahwa perekrutan pemain tetap mengacu pada kuota yang telah ditentukan oleh operator kompetisi Liga 1.
"Yang pasti perekrutan pemain ini akan mengacu kepada kuota yang ditetapkan," ujar Win.
Musim Liga 1 2024-2025 menjadi pelajaran penting bagi manajemen Semen Padang FC. Tim sempat terperosok ke papan bawah dan terancam degradasi sebelum akhirnya mampu bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Skuad berjuluk Kabau Sirah menyelesaikan musim lalu di posisi ke-13 klasemen akhir dengan raihan 36 poin dari 9 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 16 kekalahan. Performa tersebut membuat manajemen melakukan evaluasi menyeluruh.
Dari hasil evaluasi itulah, Semen Padang memutuskan memperpanjang kontrak pelatih kepala Eduardo Almeida. Pelatih asal Portugal itu dinilai masih menjadi sosok yang tepat untuk memimpin tim menghadapi tantangan musim baru.
Langkah agresif dalam membangun skuad ini memperlihatkan bahwa Semen Padang tidak ingin mengulangi kesalahan musim lalu. Meski belum mengungkap target secara resmi, indikasi ke arah peningkatan prestasi sudah jelas terlihat. (Antara)